Berita Pekalongan
Yuk Meriahkan Pekan Kreatif Nusantara dan Peringatan Sewindu Kota Kreatif Dunia 2022
Pemerintah Kota Pekalongan kembali menggelar Pekan Kreatif nNusantara tahun 2022.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan kembali menggelar Pekan Kreatif Nusantara tahun 2022. Penyelenggaran pekan kreatif nusantara tahun ini lebih spesial, sebab sekaligus sebagai Peringatan Sewindu Penganugerahan Kota Kreatif Dunia dari UNESCO yang diterima Kota Pekalongan.
Pekan Kreatif Nusantara 2022, akan dilaksanakan di Lapangan Mataram Kota Pekalongan mulai Rabu (30/11/2022) hingga Minggu (4/12/2022).
Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin mengajak, seluruh elemen masyarakat untuk berbondong-bondong memeriahkan pekan kreatif nusantara sekaligus sebagai peringatan sewindu penganugerahan Kota Kreatif Dunia dari UNESCO tersebut.
"Pasalnya, dalam kegiatan itu digelar pameran produk maupun karya kreatif dari berbagai lembaga mulai dari Kementrian, BUMN, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, BUMN, BUMD, swasta, perguruan tinggi, pelaku usaha hingga perusahaan start-up nasional," kata Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (29/11/2022).

Kemudian, dalam acara itu juga ada pameran produk dan karya kreatif, diramaikan pula dengan festival kuliner dan kesenian oleh berbagai UMKM maupun pelaku kesenian lokal, serta berbagai lomba dan kontes kreatif yang dapat diikuti oleh masyarakat umum.
"Kita berharap masyarakat memiliki pemahaman yang sama dengan pemerintah, bahwa ketika pemerintah membranding suatu daerah, maka diharapkan masyarakat setempat dan daerah lain bisa turut mendukung."
"Misalnya, produksi olahan minuman teh telang, yang merupakan inovasi dari Kelurahan Bandengan, Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan," imbuhnya.
Pihaknya berharap, OPD terkait dan seluruh unsur masyarakat bisa membeli produk-produk hasil karya dari daerah sendiri, supaya produk daerah asli Kota Pekalongan bisa semakin dikenal secara meluas.
"Kreativitas dari segi hasil fashion dan kuliner juga harganya harus bisa bersaing, sportif, namun tidak terlalu tinggi."
"Hal ini dilakukan agar para wisatawan/pengunjung bisa tertarik membeli, dan ajang promosi pelaku UMKM ini," imbuhnya. (*)