kominfo kota pekalongan
Melalui TMMD, Pemkot dan Kodim 0710 Pekalongan Dorong Pemerataan Pembangunan
Pemkot Pekalongan bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0710/Pekalongan memperkuat sinergi TMMD Sengkuyung Tahap IV 2025.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0710/Pekalongan, terus memperkuat sinergi dalam pemerataan pembangunan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV tahun 2025.
Program terpadu lintas sektoral ini resmi dibuka di Lapangan Setono, Kecamatan Pekalongan Timur, Rabu (8/10/2025), dan menyasar wilayah RT 02 RW 02 Jalan Sehati Wali, Kelurahan Setono.
Baca juga: Balgis Diab: Pemkot Pekalongan Komitmen Bantu UMKM Miliki Sertifikat Halal
Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, mengatakan kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam mendorong kemajuan di berbagai wilayah.
"TMMD bukan hanya pembangunan fisik, tapi juga membangun semangat kebersamaan dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat."
"Kami berterima kasih atas dukungan Kodim 0710 yang terus bersinergi dengan Pemkot untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kota Pekalongan," ujar Balgis.
Ia menambahkan, pelaksanaan TMMD menjadi langkah konkret mempercepat pembangunan infrastruktur dan membuka akses ekonomi masyarakat, terutama di kawasan yang sebelumnya sulit dijangkau.
"Kami ingin kehadiran TMMD membawa manfaat nyata, baik dari sisi ekonomi maupun sosial. Ini adalah bentuk gotong royong modern antara pemerintah dan masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0710/Pekalongan, Letkol Arm Ihalauw Garry Herlambang, menjelaskan, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap IV akan berlangsung selama satu bulan penuh, mulai 8 Oktober hingga 7 November 2025.
Adapun sasaran fisik program meliputi pengecoran jalan sepanjang 244,5 meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan 0,25-0,48 meter.
Sedangkan sasaran nonfisik meliputi kegiatan penyuluhan dan pembinaan masyarakat, antara lain wawasan kebangsaan, bahaya judi online, kenakalan remaja, pengelolaan sampah, pencegahan kebakaran, serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Selain membangun infrastruktur, kami juga ingin memperkuat karakter dan kesadaran sosial warga agar lebih disiplin dan peduli terhadap lingkungan," terang Dandim Garry.
Baca juga: HUT ke-119 Kota Pekalongan, Wawalkot Balgis Diab Tegaskan Kolaborasi sebagai Kunci Pembangunan
Pelaksanaan TMMD Sengkuyung IV ini didukung oleh anggaran dari Pemkot Pekalongan sebesar Rp 128 juta dan Pemprov Jawa Tengah sebesar Rp 153 juta, dengan total dana mencapai Rp 281 juta.
"TMMD adalah bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih hidup di tengah masyarakat."
"Melalui sinergi ini, kami berharap pembangunan dapat merata hingga ke pelosok kota," pungkas Dandim Garry. (Dro)
Pelajar Jawa Tengah Beradu Kreativitas dalam Lomba Membatik di Museum Batik Pekalongan |
![]() |
---|
Setelah 7 Tahun Jadi Pasar Darurat, Sorogenen Akhirnya Dibersihkan Tuntas |
![]() |
---|
Belajar Budaya Sejak Dini, Anak PAUD Pekalongan Kunjungi Museum Batik |
![]() |
---|
Wali Kota Pekalongan Aaf Puji Ketegasan Polisi Tangani Aksi Anarkis |
![]() |
---|
Batik Nafas Ekonomi dan Identitas Budaya, Wali Kota Pekalongan Tegaskan Komitmen di Hari Batik Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.