Berita Pekalongan
Wali Kota Aaf : PWRI Adalah Mitra Strategis Pemerintah dalam Membangun Kota Pekalongan
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid menegaskan, bahwa Persatuan Wredatama Republik Indonesia
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid menegaskan, bahwa Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) memiliki peran penting sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan dan pengabdian kepada masyarakat.
Menurutnya, meskipun para anggota PWRI telah purna tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), semangat, dedikasi, dan loyalitas mereka tidak pernah padam.
"PWRI memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah daerah. Meski telah purna tugas, semangat dan dedikasi para wredatama tidak pernah luntur."
"Justru, pengalaman dan keteladanan mereka menjadi inspirasi bagi generasi penerus ASN dalam menjaga nilai-nilai pengabdian," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat membuka secara resmi Musyawarah Kota (Muskot) PWRI Kota Pekalongan tahun 2025 di Kantor PWRI setempat, Kamis (9/10/2025).
Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan mengapresiasi kontribusi nyata, para wredatama atau sebutan bagi pensiunan ASN yang tetap aktif mendukung berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
"Kami menilai, bahwa nilai-nilai kedisiplinan, integritas, dan semangat gotong royong yang dimiliki para anggota PWRI merupakan modal besar dalam mendukung kemajuan daerah," ucapnya.
Aaf berharap, Muskot kali ini mampu melahirkan kepengurusan baru yang solid, visioner, dan memiliki komitmen tinggi untuk melanjutkan kiprah organisasi.
Ia menekankan, bahwa Pemerintah Kota Pekalongan siap bersinergi dengan PWRI dalam berbagai bidang, terutama sosial, pendidikan, kesehatan, dan pembinaan karakter masyarakat.
"PWRI bukan hanya wadah silaturahmi, tapi juga tempat berbagi gagasan dan pengalaman untuk kemajuan daerah."
"Kami ingin, PWRI terus menjadi mitra aktif dalam pembangunan Kota Pekalongan yang maju, sejahtera, dan berdaya saing," tegasnya.
Sementara itu, Ketua PWRI Kota Pekalongan periode sebelumnya, Wahyudi Pontjo Nugroho, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Pemerintah Kota terhadap kegiatan PWRI.
Ia menegaskan, bahwa PWRI akan terus bersinergi dengan pemerintah dalam berbagai program sosial dan kemasyarakatan.
"Kami ingin terus berperan, sebagai bagian dari solusi dan mitra pemerintah. Meski telah pensiun, semangat pengabdian kami tidak berhenti," ujarnya.
Menurutnya, PWRI Kota Pekalongan saat ini memiliki 46 anggota aktif yang rutin melakukan berbagai kegiatan, mulai dari senam bersama, karawitan, karaoke, hingga bakti sosial dan pemeriksaan kesehatan.
elain itu, PWRI juga aktif menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk BPJS Kesehatan dan instansi pemerintah.
Kota Pekalongan Gaungkan Batik Ramah Lingkungan sebagai Gaya Hidup |
![]() |
---|
Balgis Diab: Pemkot Pekalongan Komitmen Bantu UMKM Miliki Sertifikat Halal |
![]() |
---|
200 Anak Berisiko Stunting dan Ibu Hamil di Pekalongan Terima Bantuan Nutrisi |
![]() |
---|
Peringatan 3 Oktober, Kota Pekalongan Kenang Perjuangan Usir Penjajah |
![]() |
---|
Soal Kredit Macet BPR BKK Pekalongan 150 Miliar, Akademisi : Sehat atau Tidak Harus Dilihat dari NPL |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.