Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Cek Kesehatan Setelah Kecelakaan, Guru Tewas Tertabrak Mobil Boks Bermuatan Obat di RSUD

Mobil box bernomor polisi DH 8947 AM bermuatan obat menabrak pasien. Pasien tewas setelah dilarikan ke IGD.

POS-KUPANG.COM/CHRISTIN MALEHERE
Kondisi Mobil Box bermuatan alkes yang menabrak pasien di dalam Komplek RSU Prof dr. WZ Johannes Kupang, Rabu 30 November 2022 

TRIBUNJATENG.COM, KUPANG - Kecelakaan terjadi di Komplek RSUD Johannes Kupang, Rabu 30 November 2022.

Mobil box bernomor polisi DH 8947 AM bermuatan obat menabrak pasien.

Pasien kemudian dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) sesaat setelah tabrakan tersebut.

Baca juga: Gagal Nyalip, Pengendara Motor Tabrak Mobil hingga Tewas di Lokasi Kecelakaan

Namun nyawa korban tidak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia.

Tak tak lama berselang, pihak keluarga korban mengiring jenazah korban ke Ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ).

olah TKP mobil box tabrak pasien
Petugas Satreskrim Polresta Kupang Kota melakukan olah TKP mobil box tabrak pasien di Komplek Rumah Sakit Umum Prof dr. WZ Johannes Kupang, Rabu 30 November 2022.

Kepada POS-KUPANG.COM, Kasat Reskrim Polresta Kupang Kota, AKP Yohanes Suhardi mengatakan Identitas korban bernama Metty Camelia Tulle Tulle berusia 33 tahun yang berasal dari Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.

Korban berprofesi sebagai seorang guru ASN yang bertugas di SMAN Rote Timur.

Tujuan korban datang ke Kupang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan guna menentukan jadwal operasi pencabutan pen.

Pasalnya korban mengalami kecelakaan sejak dua bulan lalu yang menyebabkan mengalami patah tulang sehingga pernah menjalani operasi pemasangan pen.

Namun, kejadian tabrakan mobil box bermuatan obat tersebut membuat korban meninggal dunia.

 
Saat ini jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di wilayah Kelurahan Sikumana, dan rencananya akan dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Rote Ndao.

Sementara itu, terhadap supir mobil box telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan sekaligus melakukan klarifikasi sekaligus mengamankan dari amukan keluarga korban. 

Tanggung Jawab Moril

Wakil Direktur Pelayanan / Wadir Pelayanan RS Johannes Kupang, dr Stef Soka mengatakan pihaknya turut berbelasungkawa atas kematian korban yang meregang nyawa setelah ditabrak mobil box bermuatan obat di dalam komplek rumah sakit.

Bahwa pasca kejadian tabrakan, Tim Medis langsung mengambil tindakan teknis berupa memberikan penangangan gawat darurat kepada korban.

Namun kondisi korban yang semakin kritis membuat korban akhirnya meninggal dunia sehingga pihak rumah sakit membantu keluarga mempermudah pelayanan administrasi keluarga mengurus jenazah korban.

Bentuk tanggungjawab moril dari RSUD Johannes Kupang mengirim tim khusus yang akan mendampingi keluarga korban untuk mengantarkan jenazahnya dari Kupang menuju kampung halamannya di Kabupaten Rote Ndao.

"Kami memiliki tanggungjawab moril kepada keluarga korban karena kejadian tabrakan itu terjadi di dalam komplek rumah sakit, sehingga kami berusaha melakukan yang terbaik untuk tindakan teknis sekaligus memperlancar administrasi pengurusan jenazah korban," ujar dr. Stef Soka.

Pihaknya juga mempersiapkan dokter forensik apabila pihak keluarga belum dapat menerima kematian korban akibat tabrakan tersebut.

Pihak RSUD Johannes Kupang juga berkomunikasi dengan perusahaan penyedia obat medis yang mengurus mobil box yang membawa obat tersebut.

Terhadap kasus tabrakan itu, pihak rumah sakit telah menyerahkannya kepada pihak kepolisian untuk proses hukum. (*)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Mobil Box Tabrak Pasien di RSUD Johannes Kupang, Korban Berprofesi Guru di Rote Ndao

Baca juga: Kecelakaan di Solo: Tabrak Tiang Lampu di Median Jalan, Sopir Mobil Diminta Ganti Rugi Rp10 Juta

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved