Berita Internasional
Helikopter Jatuh Tewaskan Miliarder Bos Kripto Rusia, Beredar Rumor Kecelakaan Disengaja
Ada rumor yang menyebut bahwa kecelakaan ini melibatkan beberapa oknum yang "sengaja" ingin membuat miliarder berumur 53 tahun itu tewas.
TRIBUNJATENG.COM - Kecelakaan helikopter terjadi di sekitar perbatasan Prancis dan Italia pekan ini.
Seorang miliarder asal Rusia, yang merupakan pemimpin perusahaan investasi mata uang kripto (cryptocurrency) Libertex Group, Vyacheslav Taran, tewas.
Hal ini disampaikan pihak manajemen Libertex Group dalam sebuah pernyataan yang tersebar di internet.
Baca juga: Polisi Gerebek Sebuah Kuil Buddha di Thailand, Semua Biksu Positif Sabu
"Dengan berat hati, kami harus mengonfirmasi bahwa salah satu perintis dan anggota dewan direksi kami, Vyacheslav Taran, meninggal dalam kecelakaan helikopter," ujar pihak manajemen Libertex Group, dikutip KompasTekno dari Nypost, Jumat (2/12/2022).
Menurut informasi yang beredar, helikopter yang dinaiki Taran berjenis Airbus H130 dan memiliki tujuan ke kota Monako, dari titik penerbangan awal kota Lucerne, Swiss.
Konon, helikopter tersebut hanya ditumpangi oleh Taran beserta satu pilot asal Prancis yang berusia 35 tahun.
Berdasarkan informasi yang disampaikan pihak Kedutaan Besar Rusia di Perancis, pilot tersebut juga tewas dalam kecelakaan.
Belum bisa dipastikan apa penyebab kecelakaan helikopter yang menewaskan Taran dan satu orang pilot tersebut.
Namun, ada rumor yang menyebut bahwa kecelakaan ini melibatkan beberapa oknum yang "sengaja" ingin membuat miliarder berumur 53 tahun itu tewas.
Dugaan ini mencuat setelah salah satu media asal Rusia, Life, mengeklaim bahwa Taran memiliki banyak "musuh" di Rusia.
Musuh-musuh ini kabarnya muncul pasca-perusahaan investasi yang ia rintis, Forex Club, disebut merugikan banyak nasabah dan investor di Rusia.
Belum bisa dipastikan apakah dugaan yang tersebar di dunia maya ini benar atau tidak.
Yang jelas, hingga saat ini, otoritas setempat tengah menginvestigasi apa penyebab helikopter tersebut jatuh, apakah karena kelalaian teknisi, kesalahan pilot, atau faktor lainnya.
Adapun hasil investigasi sementara tak menunjukkan adanya kesengajaan yang bisa membuat helikopter tersebut jatuh dan menewaskan Taran.
Sosok penting di bisnis cryptocurrency