Berita Internasional
Polisi Gerebek Sebuah Kuil Buddha di Thailand, Semua Biksu Positif Sabu
Pejabat setempat mengatakan bahwa semua biksu di kuil tersebut positif narkoba jenis sabu pada Selasa (29/11/2022).
TRIBUNJATENG.COM - Polisi menggerebek sebuah vihara atau kuil Buddha di distrik Bung Sam Phan, Provinsi Phetchabun, Thailand.
Setelah pengerebekan, kuil tersebut dibiarkan kosong tanpa biksu.
Pejabat setempat mengatakan bahwa semua biksu di kuil tersebut positif narkoba jenis sabu pada Selasa (29/11/2022).
Baca juga: 3 Penumpang Gelap Bertahan 11 Hari di Daun Kemudi Kapal Tanker dari Nigeria ke Spanyol
Dipecat dari kebhikkuan
Dikutip dari NY Post, Selasa (29/11/2022), polisi memaksa para biksu untuk menjalani tes urine setelah mereka menggerebek kuil sebagai bagian dari tindakan tegas provinsi terhadap narkoba.
Hasilnya, beberapa biksu terdeteksi positif sabu.
Empat biksu termasuk kepala biara langsung dikirim ke klinik kesehatan untuk menjalani rehabilitasi narkoba.
Para biksu ini juga dipecat dari kebhikkuan dan diminta meninggalkan kuil mereka.
Belum jelas apakah ada narkoba yang juga ditemukan atau disimpan di kuil tersebut.
"Kuil itu sekarang kosong dari biksu dan penduduk desa terdekat khawatir mereka tidak dapat melakukan jasa kebajikan (ibadah) apa pun," ujar pejabat distrik Boonlert Thintapthai.
Boonlert mengatakan biksu cadangan akan dikirim ke kuil untuk memungkinkan penduduk desa tetap bisa menjalankan kewajiban agama mereka.
Dikutip dari Live Mint, Selasa (29/11/2022), dalam agama Buddha, perbuatan baik melibatkan pemuja (pemeluk agama) yang menyumbangkan makanan kepada para biksu sebagai wujud perbuatan baik mereka.
Tindakan ini diyakini bisa mendapatkan kekuatan pelindung melalui pemberian kebaikan kepada biksu.
Terkait kebiasaan ini, Boonlert telah berjanji untuk menugaskan beberapa biksu baru ke vihara di distrik Bung Sam Phan dalam upaya untuk mengatasi masalah para pemuja.
Narkoba di Thailand