Pemkab Wonogiri
Anugerah Dwija Praja Nugraha dari Persatuan Guru Republik Indonesia disematkan untuk Bupati Wonogiri
Anugerah Dwija Praja Nugraha (DPN) dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) disematkan untuk Bupati Wonogiri Joko Sutopo
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
Pemkab Wonogiri saat ini juga tengah fokus untuk mengawal sekitar 647 guru tidak tetap (GTT) yang belum terakomodir statusnya pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menurut Jekek, perkembangan terakhir, sudah dalam tahap verifikasi dokumen dan aspek kelengkapan lain dan nanti menghunakan metode observasi di lapangan.
"Kita kawal terus. Kemarin sudah ada tahapan verifikasi ulang dari Kemenpan RB untuk dilakukan upaya yang lebih terkonsolidir.
Artinya dilakukan pengawalan dari daerah, harapannya di 2023 teman-teman ini sudah berstatus PPPK," lanjutnnya.
Meski mendapatkan penghargaan Dwija Praja Nugraha, Jekek menuturkan saat ada apresiasi atas kerja kinerja yang dilakukan, maka konsekuensi logisnya adalah muncul tanggung jawab yang lebih besar.
Jekek pastikan kualitas pelayanan pendidikan tak akan menurun.
Karena itu menurut dia dibutuhkan suatu ruang yang diinisiasi oleh seluruh elemen. Pemerintah, PGRI, tenaga kependidikan dan semua pihak terkait harus hadir dan berkomitmen untuk membangun dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tugas kebangsaan masih belum selesai dimana masih dihadapkan dengan IPM Wonogiri yang masih perlu ditingkatkan supaya tak kalah dengan kabupaten/kota lainnya. Berdasarkan data BPS Wonogiri, IPM Wonogiri pada 2021 berada di angka 70,49 persen.
Sebelumya, Pemkab Wonogiri mendapatkan penghargaan pada Anugerah Meritokrasi Jawa Tengah 2022 yang digelar di Atria Hotel Magelang pada Kamis (1/12) lalu.
Wonogiri mendapatkan Anugerah Meritokrasi dengan Kategori Baik dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Provinsi Jawa Tengah. Wonogiri mendapatkan poin tertinggi di Jawa Tengah dengan jumlah 300 poin.
Diketahui, Anugerah Meritokrasi adalah pemberian penghargaan terhadap manajemen kepegawaian dan pembinaan sumber daya manusia dalam hal ini ASN yang ada.
Tahun lalu, Wonogiri mendapatkan penghargaan serupa.
Atas penghargaan itu, Bupati mengatakan itu didapatkan atas semangat bersama untuk membangun good government dan pemerintahan yang clear and clean.
"Kami ucapkan selamat kepada ASN dan birokrasi yang hari ini sudah melahirkan sebuah budaya atau semangat kerja baru berdasarkan profesionalitas, uji kompetensi dan basis indikator yang dituangkan pada IKU (Indeks Kebijakan Utama).
Ini instrumen yang dikelola dengan baik dan menjadi capaian bersama," terang Jekek.