Berita Jateng
Daftar Upah Minimum Provinsi UMP 2023 se Indonesia, Jateng Naik 8,01 Persen, Simak Perhitungannya
Upah Minimum Provinsi 2023 (UMP) telah ditetapkan serentak pada 29 November 2022 lalu.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Upah Minimum Provinsi 2023 (UMP) telah ditetapkan serentak pada 29 November 2022 lalu.
Begitu juga untuk Jawa Tengah UMP Jateng 2023 juga telah ditetapkan naik.
Secara umum, UMP 2023 rata-rata naik sekitar 4 hingga 9 persen dibanding 2022.
Namun khusus Jateng UMP naik 8,01 persen.
Baca juga: Upah Minimum 2023 Ditetapkan, Ini Daftar UMP di Seluruh Indonesia, Aceh Naik 7,8 Persen
Baca juga: Ini Besaran UMK 2023 Boyolali, Naik Ratusan Ribu
Baca juga: Pemkot Solo Resmi Tetapkan UMK 2023, Naik 6,8 Persen, Diklaim Paling Tinggi se Solo Raya
Kenaikan UMP 2023 tertinggi di wilayah Sumatera Barat dengan prosentase kenaikan 9,15 persen.
Sementara gaji tertinggi yakni DKI Jakarta dengan UMP 2023 sebesar Rp 4.901.798.
Sementara itu, gaji terendah berdasarkan UMP 2023 yakni DI Yogjakarta.
Sementara itu, kenaikan UMK akan ditetapkan paling lambat 7 Desember 2022.
Penetapan UMP dan UMK tahun 2023, kini mengacu pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022.
"Pemerintah memutuskan, untuk mengeluarkan aturan khusus terkait penetapan upah minimum tahun 2023 melalui Permenaker Nomor 18 tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023," ujar Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melalui kanal YouTube Kemnaker, Sabtu (19/11/2022).
Dalam aturan terbaru tersebut, Ida mengatakan, nilai UMP tahun 2023 tidak lebih dari 10 persen.
Berikut adalah daftar UMP 2023 di 34 provinsi di Indonesia dari yang terendah hingga ke tertinggi:
- Jawa Tengah Rp 1.958.169 (8,01 persen)
- DI Yogyakarta Rp 1.981.782 (7,65 persen)
Siap Maju Pilgub Jateng 2024, Gibran Rakabuming Tunggu Keputusan Megawati |
![]() |
---|
Lantik Pengda Kagama, Ganjar Pranowo Apresiasi Program Pengentasan Kemiskinan |
![]() |
---|
Pelayanan Publik di Jateng Semakin Baik, Ganjar: Saya Senang ORI Menilai |
![]() |
---|
12 Provinsi Tetapkan KLB Campak Kasus Suspek Campak Naik 32 Kali Lipat |
![]() |
---|
Shell Hadirkan SPKLU, Kedepan Ditargetkan Operasikan Sekitar 500.000 Titik Pengisian Daya Tahun 2025 |
![]() |
---|