Berita Video
Video Dua Copet Jakarta Beraksi di Semarang Spesialis Event Besar
Dua copet asal Jakarta Ade Taryo (54) warga Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, dan M Nurdin (61) warga Manggarai Selatan di HUT PGRI 2022 di Semarang
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Tim Video Editor
Seperti pada acara HUT ke 77 PGRI di kota Semarang yang dihadiri oleh tenaga pendidikan dari berbagai daerah yang berjumlah sekira 15 ribu orang.
Pelaku tampak profesional sebab untuk melancarkan aksinya sengaja berpakaian selayaknya pegawai PGRI yakni pakai batik putih hitam dan peci.
"Iya, dua pelaku pakai seragam PGRI sebagai upaya kamuflase agar tak dicurigai. Mereka pakai baju PGRI dengan beli di pasar harga Rp150 ribu," ujarnya.
Setiap kali beraksi modus para pelaku yakni memanfaatkan keramaian dengan cara mendorong para korban lalu merogoh saku korban.
Ade Taryo (54) bertugas mengeksekusi sedangkan M Nurdin (61) membawa barang hasil pencopetan.
"Makanya tersangka atas nama Nurdin sempat kabur dari lokasi. Ia menuju ke Stasiun Tawang hendak kabur ke Jakarta. Kami tangkap di Stasiun itu," ujarnya.
Dua tersangka saat ini masih dilakukan pendalaman.
Pengakuan tersangka Ade Taryo mengaku sudah beberapa kali mencopet sedangkan Nurdin baru pertama kali.
Polisi juga masih memburu dua pelaku lainnya yang sekarang masih buron.
Dari dua tersangka diamankan dua barang bukti uang tunai Rp8 juta dan dua handphone Oppo Reno 7 dan Vivo abu-abu pada pencopetan HUT PGRI 2022 ini.
"Kedua tersangka dijerat pasal 363 dengan ancaman hukuman 7 tahun," tandasnya. (*)