Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Erupsi Gunung Semeru

Erupsi Gunung Semeru, Status Tanggap Darurat Bencana Diaktifkan, Bupati Lumajang: Berlaku 14 Hari

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq memberlakukan status tanggap darurat bencana selama 14 hari terkait erupsi Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022). 

Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI PVMBG
Erupsi Gunung Semeru Minggu 4 Desember 2022. 

TRIBUNJATENG.COM, LUMAJANG - Status Gunung Semeru dari sebelumnya Level 3 atau Siaga menjadi Level IV atau Awas terhitung pada Minggu (4/12/2022) pukul 12.00.

Peningkatan status ini berkait pasca gunung tersebut mengalami erupsi.

Sebagian besar warga yang ada di sekitar lereng Gunung Semeru pun telah diungsikan, baik secara individu ataupun melalui arahan Pemkab Lumajang.

Terkait adanya peningkatan status itu, Pemkab Lumajang pun telah memberlakukan status tanggap darurat bencana.

Baca juga: Warga Lumajang Dibuat Heboh, Viral Anak Sapi Berkaki Tiga, Miskan Beri Nama Rojokoyo

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq memberlakukan status tanggap darurat bencana selama 14 hari terkait erupsi Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022). 

Menurut Thoriq, secara resmi surat pemberlakuan status tanggap darurat bencana sudah dikeluarkan.

"Kami telah berkeputusan akan memberlakukan status tanggap darurat bencana selama 14 hari ke depan," kata Thoriq seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (4/12/2022).

Thoriq menambahkan, pihaknya saat ini tengah fokus melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak dan melakukan asesmen dampak adanya erupsi tersebut.

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi Lagi, Awan Panas Mengarah ke Candipuro dan Pronojiwo

Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq ini mengatakan, belum ada laporan adanya korban jiwa atas tragedi erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa ini.

"Korban jiwa, sampai saat ini belum kami terima laporan adanya korban jiwa, namun ada yang perlu ditangani medis."

"Termasuk ada bayi yang lahir prematur tapi sudah kami tangani," tambahnya.

Thoriq mengimbau seluruh warga untuk tetap mengikuti arahan BPBD Kabupaten Lumajang untuk mengosongkan daerah dalam radius 19 kilometer dari puncak Gunung Semeru.

"Kami minta untuk patuhi imbauan petugas, jangan ada yang ngeyel, jangan panik, dan tetap waspada," pungkasnya.

Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru Hujan Abu Tebal Hambat Tim SAR, Status Naik Level Awas

Diketahui, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Semeru dari sebelumnya Level 3 atau Siaga menjadi Level IV atau Awas terhitung pukul 12.00.

Suplai magma di Gunung Semeru relatif tinggi, demikian juga eruption rate terlihat dari hampir setiap hari Semeru ini meletus dan terjadi akumulasi material vulkanik di puncak.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved