Berita Regional
Pembunuhan Polisi di Kalteng: Aipda Andre Dikeroyok 8 Orang lalu Dilempar ke Rawa
Aipda Andre Wibisono tewas setelah dianiaya sejumlah orang di kawasan Ponton, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Ia bahkan tidak mengetahui permasalahan yang menimpa cucunya tersebut hingga terjadi kasus pembunuhan.
“Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, cucu saya dikeroyok hingga meninggal dunia, kemudian dilemparkan ke sumur atau rawa,” ungkap Sang Nenek.
Terkait terduga pelaku yang hingga kini masih diburu oleh pihak kepolisian, Minidiawan memberikan tanggapan terkait hal tersebut.
“Kalau bisa pelaku cepat tertangkap dan dihukum seberat-beratnya.
Jangan hanya sebentar hanya 15 tahun saja dan kalau bisa dihukum mati,” kata Minidiawan.
Berharap Kampung Ponton Bersih dari Narkoba
Tokoh dan masyarakat Kampung Ponton berharap kawasan tempat tinggal mereka bersih dari pandangan buruk sebagai kampung narkoba.
Eksistensi Kampung Ponton sudah dikenal sebagian Warga Kota Palangkaraya.
Karena di kawasan tersbut sering dilakukan razia oleh petugas untuk peredaran Narkoba.
Tidak semua Warga Ponton yang masuk dalam kelompok yang kerap terlibat tindak pidana narkotika di kawasan tersebut.
Malah sebagian besar warga yang bermukim pada kawasan tersebut menginginkan kampungnya menjadi kawasan yang bersih dari peredaran gelap narkotika.
Ketua RT 02, Haji Imam memberikan tanggapan terkait akan diadakannya patroli dan penertiban di kawasan Kampung Ponton.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak kepolisian telah melakukan patroli dan penertiban terhadap Kawasan Kampung Ponton,” ungkapnya, pada Minggu (4/12/2022).
Imam mengatakan ide membersihkan Kampung Ponton telah direncanakan sejak dahulu, apalagi tempat ini sering dicap sebagai sarang sabu.
“Kami juga sudah mulai sejak dulu berupaya menghilangkan imej buruk, terkait pandangan negatif orang tehadap Kampung Ponton,” ujarnya.