Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pembunuhan Polisi di Kalteng: Aipda Andre Dikeroyok 8 Orang lalu Dilempar ke Rawa

Aipda Andre Wibisono tewas setelah dianiaya sejumlah orang di kawasan Ponton, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Shutterstock
Ilustrasi 

Saat ditanyakan mengenai ancaman atau tekanan dari lingkungan sekitar, Imam kembali memberikan tanggapan.

“Saya tidak pernah mendapatkan ancaman atau tekanan dari siapapun,” ujarnya.

Pasalnya, Kampung Ponton tersebut kerap oleh sebagian orang dicap sebagai tempat peredaran narkoba.

Ketua RT 02 tersebut mengatakan memang ada rencana pemerintah terkait Kampung Ponton.

“Kalau rencana dari pemerintah memang ada untuk membersihkan Kampung Ponton dari narkoba, tapi kami akan melakukannya secara perlahan dan bertahap,” ujar Imam.

Terlebih kembali mencuatnya nama Kampung Ponton, setelah ditemukannya jenazah pria yang merupakan seorang anggota Polri, berdinas di Biddokkes Polda Kalteng.

Korban diketahui berpangkat Aipda, merupakan seorang pria berusia 38 tahun yang bernama Andre Wibisono.

Terkait dugaan kasus pembunuhan yang terjadi kepada anggota Biddokkes Polda Kalteng, Ketua RT 02 mengetahui kabar tersebut.

“Kalau kabar ditemukannya jenazah pria saya tahu, namun saya tidak melihat secara langsung karena beda RT dengan tempat saya tinggal,” kata Imam.

Ia sendiri mengatakan warganya juga mengehendaki kampung mereka bersih dari peredaran gelap narkotika.

“Pasti saya dan warga sangat berharap kampung kami dapat terbebas dan bersih dari peredaran gelap narkoba,” tutup Imam. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Dibunuh di Kalteng, Nenek Korban: Cucu Saya Dikeroyok Hingga Meninggal Lalu Dilempar ke Rawa

Baca juga: Pembunuhan Satu Keluarga di Magelang: Polisi Ungkap Fakta Mobil K 17 DA yang Dipakai Tersangka

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved