Berita Regional
Prajurit TNI AU Prada Indra Dipastikan Tewas karena Kekerasan, 4 Senior Ditahan
Prajurit Dua (Prada) Tentara Nasioanal Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) Muhammad Indra Wijaya tewas secara tidak wajar.
TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG - Prajurit Dua (Prada) Tentara Nasioanal Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) Muhammad Indra Wijaya tewas secara tidak wajar.
Upaya pengungkapan kasus kematian Prada Indra akhirnya menemui titik terang.
Pihak keluarga dan Komandan Polisi Militer (Danpom) sudah menerima hasil autopsi yang dilakukan pekan lalu, Minggu (20/11/2022).
Hasil autopsi diserahkan
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang telah menyerahkan hasil autopsi jenazah Prada Indra pada Kamis (1/12/2022).
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispen AU) Marsma Indan Gilang Buldansyah mengatakan dokumen resmi hasil autopsi itu diberikan secara bertahap setelah adanya penjelasan verbal dari pihak rumah sakit pada 28 November 2022.

"Setelah penyerahan dokumen visum, pihak keluarga yang diwakili pengacara melakukan pertemuan dengan Danpom Koopsud III selaku penyidik di Pospomau, Jakarta," kata Indan kepada Kompas.com, Minggu (4/12/2022).
Kerusakan limpa
Meski sempat menjadi polemik, dengan hasil otopsi yang didapatkan itu, dinyatakan bahwa Prada Indra meninggal dunia akibat kekerasan.
Tindakan kekerasan yang dilakukan senior-seniornya itu mengakibatkan kerusakan pada organ dalam Prada Indra.
"Berdasarkan hasil otopsi, meninggalnya Prada Indra Wijaya disebabkan oleh kekerasan (benda) tumpul pada perut yang menyebabkan kerusakan pada organ limpa," jelas Indan.
Setelah menerima dokumen hasil otopsi, pihak keluarga yang diwakili pengacara bertemu dengan Danpom Koopsud III selaku penyidik di Puspomau, Jakarta.
"Hasil visum yang diterima Pom Koopsud III selanjutnya akan dijadikan materi penyidikan," jelas Indan.
Â
Penyidik juga akan memeriksa ahli dari dokter forensik RSUD Tangerang terkait hasil otopsi Prada Indra.
Kronologi Ustaz Jadi Tersangka Seusai Menganiaya Santri di Trenggalek, Tak Ditahan Karena Alasan Ini |
![]() |
---|
Seminggu di Pantai Kukup, Dua Pelajar Ditangkap Membobol Warung di Kawasan Gunung Kidul |
![]() |
---|
Kronologi Jemaah Umrah Asal Sulsel Divonis 2 Tahun Penjara Seusai Lakukan Pelecehan di Depan Kakbah |
![]() |
---|
Kades Grobogan Minta Maaf Sesumbar Bakal Urus "Jokowi" Agar Perpanjang Jabatan Kades Seumur Hidup |
![]() |
---|
Kronologi Siswi Lompat Dari Angkot Ternyata Bukan Penculikan, Berawal Disuruh Tutup Jendela |
![]() |
---|