Bus Wisata Kecelakaan
Tukijan Kapok Berwisata Lagi Usai Rombongan Bus dari Manyaran Semarang Terjun ke Jurang
Tukijan (65) satu diantara warga yang ikut wisata Kelurahan Manyaran, alami trauma.
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tukijan (65) satu diantara warga yang ikut acara wisata RT 5 RW 2 Kelurahan Manyaran, Kota Semarang, mengalami trauma seusai mengetahui salah satu bus yang digunakan rombonganya terjun ke jurang.
Di informasikan sebelumnya, RT 5 RW 2 Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat mengadakan acara wisata di Telaga Sarangan dan Air terjun Grojogan Sewu dengan membawa dua unit bus.
Namun salah satu bus itu mengalami kecelakaan masuk jurang di pinggir Jalan Raya Sarangan-Tawangmangu atau jalan tembus Cemoro Sewu-Sarangan tepatnya di atas Wisata Lawu Green Forest (LGF) Kelurahan Sarangan, Plaosan, Magetan, Jawa Timur (Jatim), Minggu (4/12/2022) sekira pukul 11.00 WIB.

Bus dari rombongan wisata warga RT 5 yang masuk jurang adalah bus rombongan satu dengan nomor polisi H 1470 AG.
Sementara Tukijan mengaku menaiki bus rombonga dua. Kendati bus tersebut tidak mengalami kecelakaan ia mengaku syok atas musibah yang menimpa rombonganya yang lain.
"Trauma saya yang jelas saya trauma sampai sekarang kalau ada acara-acara gitu saya engak mau," ujarnya kepada Tribunjateng.com.
Tukijan mengaku rombongan busnya saat itu tiba terlebih dahulu di lokasi wisata Tlogo Sarangan. Sedangkan bus pertama yang jatuh ke jurang, belum tampak dilokasi wisata kendati sudah ditunggu sekira 10 menit.

"Terus ada orang ngasih tau, bus PO Semeru masuk jurang. Begitu dapet informasi itu langsung pada kumpul semua dan pulang, padahal belum ada lima menit langsung pulang semua," ungkapnya
Menurutnya, atas musibah kecelakaan ini semuanya merasa berduka cita.
"Menyesali to ya soalnya berangkat sama-sama pulangnya sendiri-sendirian," katanya
Sementara mengenai penyebab bus rombongan satu terjun ke jurang, Tukijan mendapatkan kabar bahwa bus tersebut mengalami permasalahan pada rem.
"Bilangnya remnya blong," tutupnya. (*)