Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

DLH Pati Bersama Pengusaha Air Minum Tanam Ratusan Pohon di Kawasan Lereng Gunung Muria

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati bersama 20 orang pengusaha air minum yang terhimpun dalam Paguyuban Sedulur Air Pati (SAP)

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/Mazka Hauzan Naufal 
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati bersama para pengusaha air minum melakukan penanaman pohon di lereng Gunung Muria, tepatnya di Desa Semirejo, Kecamatan Gembong, Selasa (6/12/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati bersama 20 orang pengusaha air minum yang terhimpun dalam Paguyuban Sedulur Air Pati (SAP) melakukan penghijauan di lereng Gunung Muria, tepatnya di Desa Semirejo, Kecamatan Gembong, Selasa (6/12/2022).

Sekira 200 bibit pohon ditanam di lahan yang dinilai kritis tersebut.

Kegiatan ini mengusung jargon "Kita Perbaiki Sumber Daya Air di Kawasan Hulu Muria".

Kepala DLH Pati Tulus Budiharjo mengungkapkan, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia.

"Kami memang mendorong para pengusaha air minum agar melakukan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) yang berdampak terhadap lingkungan. Dalam amanah perizinan (usaha) yang mereka dapatkan ada kewajiban untuk itu yang harus dipenuhi," kata dia.

Tulus menjelaskan, penanaman pohon ini juga dimaksudkan untuk menjaga sumber daya air. Terlebih, selama ini para pengusaha tersebut mengambil bahan air baku dari lereng Gunung Muria.

"Sementara ini yang kami tanam ada 200 pohon. Tapi kegiatan ini akan berkelanjutan. Selanjutnya kami fokuskan di wilayah Pati selatan yang kebetulan belum lama ini mengalami banjir bandang," kata dia.

Ketua Paguyuban Sedulur Air Pati (SAP), Muji Herwanto, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melakukan kegiatan tanam pohon ini secara berkelanjutan. 

Setelah di Semirejo, kegiatan penanaman pohon akan dilakukan di tempat lain. 

"Kami lakukan ini supaya ada keseimbangan alam. Karena selama ini kami mengambil air," kata dia. (mzk)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved