Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Banyumas Raya Rawan Bencana, Korem 071 Wijayakusuma Gelar Rapat Mitigasi

Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Yudha Airlangga, memberikan arahan mitigasi bencana alam kepada para Dandim sejajaran Korem 071/Wijayakusuma, Sel

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
Ist. Danrem 071 Banyumas
Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Yudha Airlangga saat memberikan arahan mitigasi bencana alam kepada para Dandim sejajaran Korem 071/Wijayakusuma, Selasa (6/12/2022) di Ruang Pusdalops, Sokaraja, Banyumas. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTODanrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Yudha Airlangga, memberikan arahan mitigasi bencana alam kepada para Dandim sejajaran Korem 071/Wijayakusuma, Selasa (6/12/2022) di Ruang Pusdalops, Sokaraja, Banyumas.

Mitigasi bencana tersebut guna antisipasi segala kemungkinan yang terjadi di wilayah terkait kebencanaan. 

Sekaligus sebagai edukasi kepada para Dansat atas kejadian-kejadian bencana alam yang akhir-akhir ini melanda di sejumlah wilayah tanah air.

"Mitigasi bencana alam ini, sebagai upaya mengurangi risiko jatuhnya korban.

Menyiapkan manajeman bencana serta membangun kesiapsiagaan apabila terjadi bencana alam diwilayah khususnya di jajaran Korem 071/Wijayakusuma," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com dalam rilis, Rabu (7/12/2022).

Ia mengatakan Mitigasi harus dilaksanakan berdasarkan studi kasus beberapa kejadian bencana alam yang terjadi di beberapa daerah.

Adapun teritorial Korem 071 Wijayakusuma sebagian besar terletak di kaki Gunung Slamet yang masih aktif.

Kondisi dengan curah hujan yang sangat tinggi dan dua garis pantai, yaitu Pantai Selatan dan Pantai Utara yang sebagian wilayah berpotensi Bencana Tsunami.

"Oleh karena itu kita harus selalu waspada dan mengantisipasi mengurangi korban dan meningkatkan kesiapsiagaan apabila terjadi bencana alam," ungkapnya. 

Kegiatan ini juga untuk mengetahui validitas Rencana Tindakan Kontijensi (Rentikon)/Protap dalam rangka perbantuan TNI kepada Pemerintah Daerah.

Terutama antar lembaga seperti TNI dengan Polri, Pemda, BPBD, Ormas, LSM, Relawan dan masyarakat agar terdapat kesamaan visi, persepsi dan interprestasi tentang prosedur dan tindakan teknis dalam penanggulangan bencana alam di wilayah.

"Dalam penanganannya diperlukan langkah-langkah yang cepat, tepat dan terintegritas.

Sehingga bencana alam tersebut dapat tertangani dengan optimal, mulai tahap prabencana, mitigasi dan pasca bencana," ucapnya.

Dijelaskan, manajemen penanggulangan bencana sangat diperlukan bagi seluruh stake holder dan masyarakat pada umumnya.

Masyarakat juga harus memiliki kesadaran dan tanggap terhadap bencana alam khususnya masyarkat yang berada dikawasan rawan bencana.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved