Kabupaten Semarang
Cobalah Daringan Kesongo Culture, Wisata Kuliner di Kabupaten Semarang, Keindahan Alam Nilai Plusnya
Awal berdirinya Daringan Kesongo Culture dimulai adanya kongres sampah nasional yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 2019.
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, TUNTANG - Di Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang memiliki wana wisata menyenangkan bernama Daringan Kesongo Culture.
Daringan Kesongo Culture ini merupakan wisata kuliner dengan menyuguhkan suasana bentangan pegunungan hingga keindahan Danau Rawapening dan wisata edukasi.
Daringan Kesongo Culture ini dibuat dengan konsep taman dan angkringan, jadi perpaduan antara taman serta tempat makan.
Baca juga: Mario Iroth Mampir Semarang, Bikers Penjelajah Dunia, Kisahkan 874 Hari Lintasi 79 Negara
Kepala Desa Kesongo, Supriyadi mengatakan, awal berdirinya wisata ini dimulai adanya kongres sampah nasional yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 2019.
Dalam kongres ini, memanfaatkan lahan yang sudah mangkrak di Desa Kesongo.
“Pasca kongres kan lahan jadi tidak terpakai."
"Jadi kami berpikiran bahwa terdapat potensi yang bisa dikembangkan,” kata Supriyadi kepada Tribunjateng.com, Minggu (11/12/2022).
Perintisan yang dimulai September 2021 hingga opening pada Agustus 2021 membuat wisata ini langsung diserbu masyarakat sekitar.
“Untuk saat ini ada penurunan karena pengaruh cuaca juga apalagi sekarang sedang musim hujan,” ujarnya.
Baca juga: Wadahi Kreatifitas Penyandang Disabilitas, Pemkot Semarang Gelar Festival Kreatif Inklusif
Supriyadi mengungkapkan, dalam melakukan pembangunan wisata ini berasal dari beberapa permodalan.
Seperti dari Dana Desa Kesongo, sisa hasil usaha BUMDes, serta penyertaan modal masyarakat.
Dari total modal tersebut dalam melakukan pembangunan wisata Daringan Kesongo Culture ini menghabiskan dana sekira Rp 600 juta.
“Untuk saat ini kami berusaha menjalin kerja sama dengan instansi-instansi pemerintahan serta perusahaan-perusahaan,” paparnya.
Baca juga: Wacana Megapoyek Akses Kawasan Industri Semarang ke Bandara Ahmad Yani, Mbak Ita: Tak Mustahil
Ada berbagai menu makanan yang ditawarkan di Daringan Kesongo Culture, mulai dari makanan ringan hingga berat.
Di tempat ini, pihaknya juga bekerja sama dengan UMKM di Desa Kesongo untuk memberdayakan warga desa.
“Ada sekira 30 UMKM yang ada di Daringan Kesongo Culture."
"Mereka ini ada yang buka lapak sendiri dan ada yang titip makanan,” ungkapnya.
Ada berbagai menu andalan seperti mujair bakar, oseng genjer.
Menu ini juga merupakan menu yang identik dengan Danau Rawapening.
Baca juga: Pemkot Tambah Rp 35 Miliar untuk Perawatan Taman di Kota Semarang
Ada juga menu yang dijual di hari-hari tertentu seperti sego sawah yang dijual pada Sabtu dan Minggu.
Harga menu makanan di Daringan Kesongo Culture ini bervariatif mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 45 ribu.
“Ada sego sawah yang mengadopsi dari makanan khas petani saat makanan itu dikirim orang rumah yang di dalamnya ada nasi gudangan, tahu, tempe, telur,” katanya.
Selain wisata kuliner, Daringan Kesongo Culture ini juga menyuguhkan wisata edukasi yang bekerjasama dengan bengok craft dengan biasa per orang 25 – 45 ribu.
“Para pengunjung selain berwisata kuliner, bisa juga membuat berbagai macam kerajinan berbahan dasar eceng gondok,” jelasnya. (*)
Baca juga: Jambol Juara Indonesian Downhill 2022 di Kudus, Catatkan Waktu 3 Menit 15,413 Detik
Baca juga: Jangan Sampai Lupa, Program KAI Access 12.12 Online Promo, Penjualan Tiket Murah Mulai Pukul 00.00
Baca juga: Sensasi Ernita Menikmati Ungker, Makanan Ekstrem Khas Blora, Kini Makin Susah Didapat
Baca juga: Kondisi Terkini Daisuke Sato, Pemain Persib Bandung Ini Dapat Lima Jahitan di Bagian Kepala