Kirab Bendera Merah Putih Sepanjang 1.001 Meter di Kudus, Libatkan 2.000 Pelajar, Begini Ceritanya

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Bendera Merah Putih sepanjang 1.001 meter dengan lebar 1 meter dibentangkan di Kabupaten Kudus dalam Kirab Merah Putih oleh Jam'iyah Roudlotul Muhibbin GP Ansor Kabupaten Kudus bersama organisasi masyarakat lintas keagamaan, Minggu (11/12/2022). 

Bendera dibentangkan dan diarak oleh ribuan pelajar dari Taman Makam Pahlawan menuju Alun-alun Simpang Tujuh Kabupaten Kudus atau sejauh sekira 2,1 kilometer.

Selain itu, kirab juga mengarak simbol Garuda berukuran 5x5 meter persegi sebagai Lambang Negara Indonesia.

Baca juga: Buruh di Kudus Tanggapi Rendahnya Presentase Kenaikan UMK di Kudus

Ketua Panitia Kirab Merah Putih dan Pengajian Maulid Akbar, Dasa Susila mengatakan, kirab diawali dengan prosesi tabur bunga di Taman Makam Pahlawan. 

Setelah itu, katanya, bendera sepanjang 1.001 meter itu diarak ribuan pelajar dengan melibatkan jajaran pengurus Nahdlatul Ulama, Ansor, Banser, IPNU-IPPNU, PMII, dan beberapa organisasi masyarakat lainnya. 

"Kirab Merah Putih ini melibatkan berbagai elemen masyarakat hingga pelajar."

"Sekira 2.000 pelajar kami libatkan, meliputi pelajar umum dan di bawah naungan Ma'arif," terangnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (11/12/2022). 

Menurut dia, bendera 1.001 meter itu sudah beberapa kali dikirabkan.

Baca juga: 76 Indionesian Downhill Kembali Digelar di Kudus setelah Dua Tahun Absen

Seperti di Istana Presiden, Surabaya, Brebes, Pekalongan, dan beberapa kabupaten/kota lainnya. 

Pihaknya melengkapi prosesi kirab dengan membentangkan tujuh bendera Merah Putih di lokasi dalam alun-alun.

Setiap bendera berukuran 101 meter dan lebar 3 meter, dengan filosofi penganut tujuh kepercayaan agama di Republik Indonesia. 

"Kami ingin menanamkan nilai-nilai nasionalisme ke setiap pelajar dan masyarakat Kudus."

"Pentingnya merawat kesatuan RI dan kebinekaan, karena pelajar adalah penerus generasi bangsa."

"Setelah itu juga diikuti pembacaan ikrar kesetiaan kepada NKRI," ujar dia. 

Baca juga: Berkunjung ke Kebun Nanas Pedawang Kudus, Lihat 16 Jenis hingga Nikmati Produk Olahannya

Pihaknya berharap, masyarakat terhadap bangsa dan negara semakin kuat, di tengah-tengah issu radikalisme yang marak di berbagai daerah.

Utamanya bagi Kabupaten Kudus harus tetap menjadi kota yang aman dan tenteram. 

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kabupaten Kudus, Muhammad Fitriyanto menyampaikan, kirab Merah Putih atau kirab kebangsaan ini melambangkan kerukunan dan kesatuan semua elemen masyarakat Kabupaten Kudus. 

Dengan harapan, warga Kudus harus senantiasa bersatu, saling menjaga kondusivitas lingkungan, dan membantu meningkatkan kerukunan beragama. 

"Ini bentuk kecintaan masyarakat kepada Tanah Air dan simbol perjuangan para pejuang terdahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan RI," tuturnya. (*)

Baca juga: Hasil Arema FC Vs Persis Solo Liga 1 2022, Singo Edan Amankan Posisi Papan Tengah Klasemen

Baca juga: Sehari Terjadi Dua Kali, KA Wisata Ambarawa Terlibat Kecelakaan, Lokasi di Perlintasan Tanpa Palang

Baca juga: Pelatihan Peningkatan Kompetensi Public Speaking Dalam Menunjang Pemasaran di Era Digital

Baca juga: Waspada Penipuan Online Lewat WA Whatsapp Mengatasnamakan PLN, Kirim Aplikasi 8,1 MB