Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Miliarder Dadakan Tol Yogya Bawen

Kisah Ambar Buruh Pabrik di Bawen Semarang Jadi Miliarder Dadakan: Bingung Uangnya Mau Buat Apa

Ambar, seorang pekerja pabrik yang masih berusia muda di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mendadak menjadi miliarder

Editor: rival al manaf
(KOMPAS.com/Dian Ade Permana)
Ambar secara simbolis menerima uang ganti rugi tol di Desa Kandangan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang 

Selain itu dirinya juga ingin membuka usaha sendiri dengan uang yang didapatnya. 

"Saya kerja ikut orang buat sepatu, ada keinginan usaha sendiri."

"Tapi yang pertama ingin cari rumah untuk anak-anak dulu, biar aman dan nyaman," kata Susilo.

Baca juga: 14 Desa di Kabupaten Semarang Dilewati Tol Yogyakarta-Bawen, Saat Ini Proses Pembebasan Lahan

Cek buku rekening

Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (Dirjen PTPP) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Embun Sari meminta, penerima ganti rugi untuk mengecek buku rekening yang diterima.

Hal ini dilakukan untuk memastikan uang yang diterima sesuai dengan yang disepakati sebelumnya. 

"Jumlah yang diterima harus sesuai dengan saat musyawarah, pastikan tidak ada masalah," tegasnya.

Baca juga: Update Pembunuhan PNS Semarang Iwan Boedi, Keluarga Temukan Tempat Diduga Korban Bertemu Pelaku

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Pamularsih Semarang Seorang Pejalan Kaki Tewas di Tempat

Baca juga: Ini Daftar 9 Partai Politik yang Boleh Gunakan Nomor Urut Saat Pemilu 2019

Dia juga minta warga untuk mengurus sertifikat sisa tanah pengadaan jalan tol.

Dengan begitu masyarakat tidak akan dirugikan.

"Jangan karena sudah terima uang terus lupa. Jika tanah luasnya 500 meter, yang terkena 200 meter, maka yang 300 meter harus diurus sertifikatnya di BPN."

"Pokoknya masyarakat jangan dirugikan," kata Embunsari. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Curhat Buruh Pabrik yang Jadi Miliarder Usai Terima Ganti Rugi Tol: Masih Bingung Uangnya Mau Diapain"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved