Ratusan Calon Petugas PPK Pemilu 2024 Kabupaten Banyumas Jalani Tes Wawancara

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas menyelenggarakan tes wawancara Calon Petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2024, Selasa (13/12/2022) 

Seleksi dilaksanakan di Kantor KPU Banyumas. 

Anggota Komisioner KPU Banyumas, Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Yasum Surya Mentari mengatakan tes wawancara sebenarnya sudah dilaksanakan sejak kemarin, Senin (12/12/2022).

Ia mengatakan para peserta tes wawancara banyak yang mempunyai kualitas bagus.

Baca juga: Resmi, DPR Sahkan Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI Gantikan Andika Perkasa

Baca juga: Tangis Putri Candrawathi Dalam Perjalanan Pulang dari Magelang, Bharada E Sampai Membatalkan Niatnya

"Namun memang ada yang belum punya pengalaman teknis terutama dalam bidang pemilu.

Banyak juga yang sudah lolos tertulis CAT meski tidak punya pengalaman teknis bisa lolos.

Hal itu disikapi positif berarti penyelenggaraan pemilu menarik minat generasi mudanya," terangnya kepada Tribunbanyumas.com.

Hal ini menunjukan para peserta banyak juga yang dari fresh graduated.

"Karena penyelenggara pemilu saat ini juga perlu ahli dalam bidang IT dan generasi muda bisa menguasai hal itu.

Tapi salah satu bagian yang sangat penting juga adalah mereka harus punya pengalaman dalam pemilu sebelumnya," katanya.

Pihaknya mengatakan adapum syarat minimal PPK adalah SMA tapi ada juga ditemui peserta yang lulusan S2.

"Adapun profesi mereka juga beragam seperti perangkat desa hingga guru honorer dan lain sebagainya, imbuhnya.

Adapun total peserta tes wawancara adalah 405 yang telah lolos dari tes tertulis. 

Adapun 405 ini akan disaring lagi menjadi 207 orang untuk ditempatkan di 27 kecamatan di Banyumas.

Masing-masing kecamatan nantinya 10 orang.

"Nantinya akan dipilih 5 tiap kecamatan tapi yang diumumkan ada 10 orang. 

Adapun 5 adalah tim inti dan sisanya adalah sebagai cadangan andaikan ada salah satu anggota PPK bermasalah atau mengundurkan diri," jelasnya. (jti)