Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hasto Pastikan Keakraban Ganjar-Puan Bukan Kode Pencapresan

Hasto memastikan keputusan mengenai pencapresan sepenuhnya menjadi ranah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Editor: Vito
Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lepas kepulangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani ke Jakarta di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Senin (12/12/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengakui keakraban yang terjalin antara Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Menurut dia, sebagai sesama kader banteng, keduanya memang harus akrab. Di sisi lain, membangun keakraban juga menjadi tanggung jawab partai.

"Kalau PDIP ini kan memang akrab. Coba lihat, sekolah partainya saja semua tidur dalam satu atap yang sama. Sehingga kami bergerak ke bawah secara bersama-sama," katanya, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/12).

"Kami punya jiwa kerakyatan, kemanusiaan, atas dasar ideologi Pancasila. Sehingga, seluruh anggota dan kader PDIP itu memang membangun semangat kekeluargaan," sambungnya.

Hal itu disampaikan Hasto ketika ditanya momen keakraban yang belakangan ditunjukan antara Puan dan Ganjar. Keakraban itu sekaligus menepis kabar kisruh hubungan keduanya karena digadang sama-sama ingin maju pada Pilpres 2024.

Hasto menepis anggapan bahwa keakraban keduanya sengaja dibuat Ganjar untuk memudahkan langkahnya untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) pada pilpres 2024.

"Kalau kata pengamat memang berbeda. Ya akrab, dia komentari satu mobil bersama dikomentari, naik sepeda bersama juga dikomentari. Itu tugas pengamatan dan memberikan komentar," ucapnya.

Hasto pun meminta agar momentum keakraban itu tak perlu disangkutpautkan dengan pilpres 2024. Sebab, keputusan mengenai pencapresan sepenuhnya menjadi ranah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Untuk memajukan, dimajukan, itu keputusannya berada di tangan Megawati Soekarnoputri. Beliaulah yang mengambil keputusan, siapa yang akan dicalonkan, kapan, dan momentum untuk diumumkan itu ada di tangan Ibu Megawati," tegasnya.

Hasto juga meminta keakraban yang ditunjukan Puan dan Ganjar tak perlu diartikan sebagai kode keduanya akan diusung oleh partai. Ia yakin Megawati akan memilih momentum yang tepat untuk mengumumkan paslon tersebut.

Kendati belum membicarakan capres maupun cawapres, Hasto menegaskan, PDI Perjuangan tetap mempersiapkan pemilu 2024. "Buktinya, kali ini hanya PDIP yang sudah mempersiapkan saksi pemilu, kemudian memperkuat struktur partai," jelasnya.

Selain itu, dia menambahkan, PDI Perjuangan disebut telah memulai pembekalan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) 2024. Oleh karena itu, Hasto menyatakan, PDI Perjuangan terus mengambil langkah-langkah inisiatif di depan dalam mengikuti tahapan pemilu.

Seperti diketahui, keakraban Puan dan Ganjar terekam pada momentum akhir November. Ganjar menjemput Puan di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali. Keduanya lantas menghadiri acara Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII di Solo, Senin (21/11).

Dalam acara itu, Puan dan Ganjar tertawa lepas saat sama-sama disebut sebagai capres oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. "Hari ini, Bapak Presiden, saya gemetar saya. Ada dua soalnya capres, Mbak Puan sama Pak Ganjar," kata Bahlil di hadapan Presiden Jokowi, Ganjar, Puan, dan tamu undangan lainnya.

Ganjar kembali menjemput Puan di bandara yang sama pada Minggu (11/12). Ketua DPR itu hendak menghadiri malam tasyakuran pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.

Menurut Ganjar kemesraan itu membuktikan dirinya tak punya masalah dengan Puan. Ia mengeklaim, hubungannya dengan Ketua DPR tersebut baik-baik saja.

"(Terlihat mesra-Red) berarti kan sudah ketahuan, saya sama Mbak Puan enggak ada persoalan," tukasnya, di Hotel Novotel Solo, Jumat (25/11).(Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved