Berita Regional
Uang Rp400 Juta Digasak Perampok, Wali Kota Blitar: Rencananya untuk Bayar Utang Kampanye
Wali Kota Blitar buka suara terkait uang ratusan juta miliknya yang dibawa kabur perampok dari rumah dinasnya.
"Ketika saya belum menunjukkan brankas, saya ditendang dan dipukul di lokasi kaki dan tubuh oleh pelaku. Saya ditendang pakai kaki, pakai sepatu," katanya.
Sedang istrinya, kata Santoso tidak mendapat kekerasan fisik, hanya ancaman saja dari pelaku.
"Alhamdulillah istri tidak mendapatkan kekerasan fisik, hanya diikat tangan dan kaki serta dilakban mulut dan mata," ujarnya.
Santoso berharap ada evaluasi sistem pengamanan di rumah dinas.
Kalau perlu ada penambahan personel dari TNI dan Polri untuk pengamanan rumah dinas.
"Karena ini adalah rumah dinas, rumah negara, pejabat negara harus diamankan dari tindakan yang tidak diinginkan," katanya.
Terlebih, kata Santoso, saat ini menjelang tahun politik, banyak sekali hal-hal di luar perkiraan dan dugaan bisa terjadi kepadanya.
"Supaya tugas saya kepada masyarakat di sisa-sisa akhir jabatan bisa lancar, saya berharap ada semacam kenyamanan bagi saya untuk menjalankan amanah masyarakat," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Ternyata Uang Bayar Hutang Kampanye Rp 400 Juta Wali Kota Blitar yang Digondol Perampok, Terungkap
Baca juga: Sempat Disekap dan Ditodong Kawanan Perampok, Wali Kota Blitar dan Istri Masih Syok dan Trauma