Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Pendaki Temukan Bunker Misterius di Gunung Andong, Disebut Tempat Sakral Kini Kembali Ditutup

Dalam video yang beredar tampak sekelompok pendaki menemukan bunker tersebut ketika mendaki dari jalur Gogik Magelang.

Editor: rival al manaf
Tangkapan layar Video
Viral sebuah video yang memperlihatkan adanya sebuah bunker bawah tanah ditemukan sekelompok pendaki di Gunung Andong, Magelang. 

"Dari salah satu santri, namun sampai sekarang diyakini tempat sakral oleh warga sekitar. Adanya video tersebut viral. Untuk menjaga bangunan tersebut dari pihak pondok pesantren, sudah mengabarkan saat ini sudah ditutup kembali atau dikunci. Terima kasih. Waalaikumsalam," tulis akun tersebut.

Asal Nama Andong

Asal Nama Gunung Andong Nama Gunung Andong memang terdengar tidak asing di telinga banyak orang. Dilansir dari laman bob.kemenparekraf.go.id, ternyata ada beberapa alasan pemberian nama untuk gunung di Kabupaten Magelang ini.

Alasan pertama adalah asal nama suatu gunung ini diambil dari sebuah daun yang biasanya disebut dengan kata “Andong“. 

Daun Andong mempunyai arti “Andongoo” yang dalam Bahasa Indonesia adalah berdoa kepada Tuhan.

Alasan berikutnya adalah bentuk gunung ini terutama bagian punggungannya yang menyerupai punggung sapi sehingga pendaki kerap menyebutnya “Andong”.

Syarat pendakian 

Dikutip dari laman Tribun Travel, ada beberapa syarat mendaki yang ditetapkan oleh pengelola untuk para pendaki yang hendak memulai perjalanan ke puncak.

Selain ada pemeriksaan tanda pengenal, pendaki juga diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan. Pendaki yang berasal dari wilayah Jateng dan DIY diwajibkan membawa surat keterangan sehat.

Sementara untuk pendaki dari luar wilayah Jateng dan DIY diwajibkan membawa surat hasil rapid test Covid-19 negatif.

Selain itu, petugas yang berjaga juga akan mengecek suhu tubuh sehingga calon pendaki dengan suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celcius tidak diizinkan melanjutkan perjalanan dan dipersilahkan untuk pulang.

Pendaki juga wajib memakai masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.

Selain itu, aturan juga diterapkan ketika mendirikan tenda, yaitu kapasitas tenda yang dikurangi menjadi 50 persen dari kapasitas seharusnya.

Selain itu, jarak antar tenda di puncak Gunung Andong juga wajib berjarak sekitar 1 meter antar tenda yang satu dengan yang lain.

Basecamp Pendakian Gunung Andong

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved