Berita Pati
Catatan Kantor Imigrasi Pati - Hasil PNBP Tahun Ini Capai Rp 15,5 Miliar
Sumbangsih terbesar PNBP Imigrasi Pati masih bersumber dari pelayanan paspor RI yaitu Rp 12,5 miliar dari 36.774 paspor yang diterbitkan.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Kantor Imigrasi Pati mencatat Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 15,5 miliar pada 2022.
Perolehan tersebut meningkat drastis dari capaian tahun sebelumnya, yakni Rp 2,8 miliar.
"Sumbangsih terbesar PNBP Imigrasi Pati masih bersumber dari pelayanan paspor RI yaitu Rp 12,5 miliar dari 36.774 paspor yang diterbitkan."
"Sisanya itu dari pelayanan izin tinggal bagi WNA dan pelayanan keimigrasian lainnya sebesar Rp 3 miliar," ungkap Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Pati, Raden Susetyo kepada Tribunjateng.com, Kamis (15/10/2022).
Baca juga: Pj Bupati Pati Henggar Budi Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang yang Rumahnya Rusak
Baca juga: Bawaslu Pati Susun Buku yang Rangkum Jejak Peristiwa Pengawas Pemilu di Pati 2004-2019
Dia menambahkan, selain peningkatan PNBP, Kantor Imigrasi Pati juga meraih penghargaan sebagai kantor Imigrasi dengan kinerja pelaksanaan anggaran terbaik I se-Indonesia periode Januari - Mei 2022.
"Nilai indikator kinerja pelaksanaan anggaran atau IKPA kami juga tertinggi untuk Imigrasi se-Indonesia periode Mei sampai Juni 2022."
"Sehingga kami diganjar penghargaan dari Direktorat Jenderal Imigrasi," tutur Raden.
Di bidang penegakan hukum, Kantor Imigrasi Pati tercatat melakukan penindakan keimigrasian berupa deportasi dan penangkalan terhadap dua orang WNA selama 2022.
Baca juga: Pj Bupati Pati Harap Larwasda Wujudkan Good Government
"Dalam hal penegakan hukum, ada 2 WNA, dari Filipina dan Malaysia yang dideportasi dan ditangkal karena tinggal melebihi masa izin tinggal atau overstay."
"Yang dari Filipina tinggal di Pati dan yang dari Malaysia di Rembang," jelas Raden.
Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI hingga November 2022 mencatat PNBP sebesar Rp 4 triliun.
Capaian ini lebih tinggi dari 2019 sebelum pandemi Covid-19 yang hanya Rp 2,5 triliun. (*)
Baca juga: Innalillahi, Kakek KP Tertabrak KA Lodaya di Bantarsari Cilacap, Tewas Terpental Hingga 10 Meter
Baca juga: Toyota All New Kijang Innova Zenix Hybrid Jadi Mobil Dinas Pemkab Semarang, Ini Daftar Pemakainya
Baca juga: SMA Muhammadiyah Kudus Gagas Sekolah Vokasi Tata Boga dan Desain Grafis, Dimulai Tahun Ajaran Baru
Baca juga: Kecelakaan Maut di Sragen, Pengendara Motor Terserempet Gran Max, Tewas Seusai Tabrak Patok Jalan