Berita Kriminal

Tangis Orangtua Pecah saat Anaknya Ditangkap Polisi Karena Jadi Gangster di Semarang

Para orangtua dari anggota gangster menangis saat mengetahui anaknya ditangkap polisi di Polsek Semarang Utara,Kamis (15/12/2022).

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Para orangtua dari anggota gangster menangis saat mengetahui anaknya ditangkap polisi di Polsek Semarang Utara,Kamis (15/12/2022).

Mereka mayoritas tidak menyangka, para anaknya  terlibat dalam kelompok gangster yang merencanakan tawuran.

"Anak saya minta apa saya beliin, minta barang apa saya kasih, supaya apa? biar nurut," ujar seorang orangtua, Budi Utomo saat di depan polisi dengan penuh emosional.

Ia menegaskan, tidak ada orangtua yang menginginkan anaknya seperti itu.

Baca juga: "Lepaskan! Atau Kalian Tak Selamat" Teriak Warga Kepada Polisi yang Menangkap Tersangka Narkoba

Baca juga: Viral Polisi Tangkap Rombongan Gangster di Jakarta Timur, Ketahuan Gegara Konvoi Sambil Live IG

Baca juga: Video Tawuran Gangster di Salatiga, Dua Pelaku Pembacokan Diringkus

Para orangtua memeluk anaknya saat berada di Polsek Semarang Utara
Para orangtua memeluk anaknya saat berada di Polsek Semarang Utara (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)

"Saya siap membimbing anak saya menjadi lebih baik," ujarnya.

Para orangtua dan para anggota gangster diberikan pula tausyiah oleh anggota Polsek Semarang Utara.

Mereka diberi ceramah agama terkait pola asuh anak.

Hujan air mata terjadi di kantor polisi tersebut terutama dari para orangtua.

"Mulai detik ini berubah, dekatkan ajaran agama sesuai yang bapak ibu anut, jangan marahi mereka, motivasilah bahwa mereka bisa menjadi lebih baik," ujar anggota polisi yang memberikan tausiah.

Diberitakan sebelumnya, Polsek Semarang Utara menggagalkan rencana tawuran yang digalang gangster 02Desember.

Kelompok Gangster yang beranggotakan 64 remaja di Kota Semarang itu hendak tawuran melawan kelompok pelajar gabungan dari tiga SMP di Kaliwungu Kendal.

Rencana mereka hendak beradu jotos di jalan arteri Yos Sudarso Semarang.

Beruntung, polisi mampu mengendus aksi mereka sehingga delapan remaja diamankan dengan barang bukti celurit sebanyak enam buah.

"Kami berhasil mendeteksi rencana tawuran mereka lewat media Instagram," ujar Kapolsek Semarang Utara, Kompol Budi Abadi kepada Tribun di kantor Polsek, Kamis (15/12/2022).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved