Berita Kabupaten Tegal
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Penginapan di Wisata Guci Tegal yang Bisa Dipilih, Jangan Kehabisan
Tidak jauh berbeda, hotel yang ada di area wisata Guci satu ini juga sudah mulai mempersiapkan kegiatan untuk menyambut momen tahun baru 2023
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Menghitung hari jelang momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), tingkat hunian hotel, resort, dan villa di kawasan Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mulai mengalami peningkatan.
Bahkan beberapa sudah mulai terisi penuh atau full booking sampai tahun baru 2023.
Salah satu penginapan yang sudah full booking pada momen libur Nataru adalah Joglo Ageng Guci Tegal.
Resort yang menyuguhkan suasana mewah dan nuansa khas Bali ini, menjadi penginapan yang sedang banyak diminati oleh pengunjung Wisata Guci terutama yang berasal dari luar Tegal.
Baca juga: Pinarak Ing Pandanaran 2023 Menginap & Makan Malam di Hotel Pandanaran Simpang Lima Semarang
Baca juga: Catat! Ini Titik Pos Pelayanan Terpadu di Area Wisata Guci, Cacaban, dan Purin Tegal Libur Nataru
Kebanyakan dari mereka penasaran dengan keasrian yang disuguhkan Joglo Ageng, dan tentunya sensasi menginap di resort bintang lima itu.
Sales dan Marketing Manager Joglo Ageng Guci Tegal, Luthfy Purnama, mengatakan sejuah ini 30 kamar hotel dan 6 unit villa yang ada di tempatnya jelang libur Nataru sudah terpesan semua alias full booking.
"Sudah terpesan semua untuk libur Nataru ini. Kebanyakan tamu yang sudah pesan dari luar Tegal, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, dan kota besar lainnya," ungkap Luthfy, pada Tribunjateng.com, Jumat (16/12/2022).
Menyambut tahun baru 2023 mendatang, Joglo Ageng memberikan fasilitas tambahan yaitu tamu bisa menikmati kegiatan seperti membatik, menari, kelas memasak, senam sehat, dan acara menarik lainnya di malam pergantian tahun.
"Kami mengusung konsep "kampung djowo" untuk menyambut para tamu yang ingin melewatkan pergantian tahun baru di tempat kami," katanya.
Sankita Hotel Guci

Tidak jauh berbeda, hotel yang ada di area wisata Guci satu ini juga sudah mulai mempersiapkan kegiatan untuk menyambut momen tahun baru 2023.
Hotel Sankita akan menghadirkan hiburan untuk tamu yang menginap, tapi untuk konsep dan segala macamnya informasi diberikan lebih lanjut atau mendekati momen libur Nataru.
Sales Marketing Manager Sankita Hotel Guci, Ahmad Nur Efendi, menjelaskan pada momen libur Nataru kali ini, pihaknya menawarkan paket penginapan khusus.
Sedangkan Sankita Hotel Guci sendiri memiliki 61 ruang dengan konsep villa yang cocok untuk keluarga.
Sementara untuk fasilitasnya sendiri yaitu ada kolam renang, mini market, cafe, meeting room, area water park, dan lain-lain.
"Kalau kamar sampai saat ini masih ada yang kosong, tapi beberapa sudah ada yang mulai booking yaitu tamu dari Jawa Barat," ujar Efendi.
Salma Guci Resort

Penginapan yang pada saat awal beroperasi sempat viral karena menyuguhkan view perbukitan di area Guci, ditambah bangunan yang cukup unik ini, juga sudah mulai mempersilakan segala sesuatunya untuk menyambut Nataru.
General Manager Salma Guci Resort, Barok, menjelaskan tamu yang menginap nantinya akan disuguhkan hiburan terutama saat menjelang pergantian tahun.
Sedangkan untuk fasilitas yang ada di Salma Guci Resort yaitu cafe, kolam renang air hangat, mini market, dan lain-lain.
Adapun untuk penginapan sendiri terdiri dari dua tipe, yaitu villa dan kamar hotel.
Untuk villa sendiri jumlahnya ada delapan unit, sedangkan hotel sebanyak 10 kamar.
"Sampai saat ini villa dan hotel yang dipesan sekitar 50 persen dan terus bertambah. Kami juga menawarkan harga spesial melalui paket pergantian tahun. Tamu yang sudah booking kebanyakan dari luar kota seperti Jakarta," tutur Barok.
Kampoeng Goetji 1930

Salah satu penginapan unik yang mengusung konsep jadul ini, juga sudah mulai bersiap untuk menyambut para tamu yang hendak menghabiskan masa libur Nataru di tempatnya.
GM Kampoeng Goetji 1930 Resort, Jefri Ari Budianto, mengatakan jelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), delapan tipe rumah yang ada di Kampoeng Goetji 1930 sudah full booking atau dipesan terutama untuk tanggal 24, 25, dan 31 Desember 2022.
Mengingat pada tanggal 24, 25 dan 31 Desember sudah full booking, maka bagi pengunjung yang masih ingin menginap bisa pesan untuk momen weekday atau weekend lainnya.
Tapi karena peminat cukup banyak terutama dari luar kota seperti Jakarta, Bandung, dan lain-lain, maka disarankan untuk pesan jauh-jauh hari atau tiga minggu sebelumnya.
"Untuk momen jelang Nataru, Kampoeng Goetji 1930 sudah full booking. Tapi bagi pengunjung yang masih ingin menginap bisa saat weekend, tapi saya sarankan harus sudah pesan tiga minggu sebelumnya," tutur Jefri.
Kampoeng Goetji 1930 berada di ketinggian 1.500 Mdpl dan bisa disebut sebagai salah satu resort tertinggi di area Guci.
Sesuai namanya, jika anda berkunjung ke lokasi, maka yang pertama kali dilihat adalah bangunan rumah full kayu bernuansa jadul.
Mulai dari interior yang semuanya full kayu jati, didukung furniture seperti lampu, cermin, bahkan tempat air (kendi), gelas semuanya model era jadul.
Suasana jadul lebih terasa, mengingat karyawan atau pengelola resort juga menggunakan pakaian adat jawa plus blangkon.
Bahkan, di masing-masing rumah, tidak disediakan televisi untuk menguatkan kesan jadul dari Kampoeng Goetji 1930.
Kampoeng Goetji memiliki total delapan rumah dengan dua tipe bangunan yang diberi nama-nama unik khas jaman dulu.
"Kami disini memiliki delapan rumah, rinciannya empat rumah tidak susun (kamar sebelah kanan dan kiri) dan empat lainnya rumah susun (kamar atas bawah). Untuk masing-masing namanya juga unik khas jaman dulu, seperti Oemah Tjarik, Oemah Bekel, Oemah Bayan, dan Oemah Lebe, ya dari nama-nama perangkat desa," ungkap Jefri.
Untuk kapasitas masing-masing kamar yaitu empat orang, tapi jika ingin menambah tempat tidur bisa muat untuk enam orang supaya lebih nyaman.
Memiliki konsep berbeda dari yang lain, Jefri menyebut kelebihan atau yang menjadi ciri khas dari Kampoeng Goetji 1930 adalah bangunan full kayu jati.
Selain itu, karena berada di ketinggian 1.500 Mdpl, maka untuk view jauh lebih jelas, nyata, sejuk, dan ditambah adanya hutan pinus sehingga pengunjung dimanjakan dengan pemandangan asri.
Air panas alami juga tersedia dengan suhu sampai 42 derajat celcius, termasuk fasilitas kolam renang air hangat juga tersedia.
Meskipun di masing-masing rumah tidak tersedia televisi, tapi untuk sarana wifi masih tersedia. Sehingga pengunjung tidak perlu khawatir terkait jaringan telekomunikasi.
Fasilitas lain yang disediakan selain kolam renang air hangat, toilet bersih, juga di masing-masing kamar sudah tersedia handuk, sikat gigi, odol, sabun, gelas, air mineral, teko untuk memasak air hangat, kendi, dan welcoming drink berupa teh poci khas Tegal.
"Harga yang kami tawarkan yaitu Rp 1,5 juta per malam, sewa satu rumah, dua kamar, dan harga sudah termasuk sarapan. Sedangkan untuk weekday, bisa sewa satu kamar saja dengan harga setengahnya atau Rp 750 ribu. Nah yang satu kamar sisanya tidak kami jual lagi, karena tidak mungkin satu rumah ditempati orang berbeda. Tapi kalau weekend wajib full satu rumah," pungkasnya. (dta)