Meresahkan, Monyet Liar Masuki Area Pemukiman Warga Desa Srengseng  Kabupaten Tegal 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Warga Desa Srengseng, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, dihebohkan dengan gerombolan monyet liar yang menyerang area pemukiman pada Kamis (15/12/2022) sore kemarin. 

Kehadiran monyet yang belum diketahui pasti dari mana asalnya ini cukup meresahkan, karena berkeliaran di pohon, atap rumah, dan halaman rumah warga setempat. 

Merasa takut dan tidak berani mengusir monyet yang berukuran cukup besar tersebut, akhirnya warga memutuskan untuk melapor ke Polsek Pagerbarang.

Baca juga: Viral Polres Musi Rawas Adakan Sayembara Cari Pelaku Begal yang Tewaskan Anak SMP, Hadiah Rp 5 Juta

Baca juga: Aktivitas Asrori Kakek 102 Tahun Asal Semarang Viral, Jadi Rahasia Panjang Umur, Bongkar Amalan Lain

Mendapat laporan dari warga terkait serangan mendadak dari segerombolan monyet, akhirnya anggota Polsek Pagerbarang langsung mendatangi lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan warga setempat. 

Kanit Samapta Polsek Pagerbarang Polres Tegal, Aipda Krisantus, mengungkapkan warga tidak mengetahui asal mula monyet-monyet tersebut karena tiba-tiba berkeliaran di area perkampungan. 

Tetapi menurut informasi dari salah satu warga, monyet berekor panjang itu muncul dari atap dan pohon-pohon yang ada di sekitar lokasi. 

"Setelah dapat laporan, kami langsung ke lokasi dan bertanya ke warga mengenai peristiwa yang terjadi. Ya sesuai informasi yang kami peroleh, warga disini tidak ada yang memelihara monyet. Belum diketahui juga asalnya dari mana. Meskipun monyet tidak menyerang, tetapi keberadaannya menimbulkan keresahan dan rasa takut dari warga. Terlebih disini juga banyak anak kecil," ungkap Aipda Krisantus, pada Tribunjateng.com, Jumat (16/12/2022).

Proses evakuasi monyet langsung dilakukan saat itu juga atau sekitar pukul 16.00 WIB. 

Aipda Krisantus bersama anggota Polsek Pagerbarang yang lain, dan beberapa warga sempat melakukan penyisiran di tiap sudut, mulai atap rumah, pohon-pohon, dan halaman rumah. 

Sekitar 30 menit melakukan penyisiran, anggota berhasil menangkap satu ekor monyet dengan jenis monyet ekor panjang. 

"Kami menyerahkan satu ekor monyet jenis ekor panjang ke Perhutani KPH Balapulang. Penyerahan ini sebagai upaya menjaga kelestarian alam," ujar Kanit Samapta. 

Mengingat baru satu ekor monyet yang berhasil ditangkap dan tidak menutup kemungkinan akan muncul lagi yang lain, maka Aipda Krisantus mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati. 

Jika memang ada gangguan lagi dari monyet atau binatang liar lainnya, bisa langsung melapor ke Polsek setempat. 

"Saya juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga lingkungan, sehingga habitat hewan liar tidak terganggu dan sampai masuk ke pemukiman," imbaunya. (dta)