Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Pelajar Tewas Tertabrak Kereta Api, Keluarga Temukan Surat: Maaf Belum Bisa Bahagiain Ibu

Seorang pelajar tewas tertabrak kereta. Tidak disangka, dia pergi dengan meninggalkan surat dan dompetnya di meja.

KOMPAS.COM/DANI JULIUS
PMI Kulon Progo mengevakuasi korban diduga tertemper kereta api di jalur kereta antara Sentolo – WaKal pada kawasan Pedukuhan Gembongan, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Tidak disangka, KN pergi dengan meninggalkan surat dan dompetnya di meja.

 
Surat itu bertuliskan: 

“MAKASIH YA BUK, WS GELEM NGRUMAT AKU TEKAN SAIKI, N***S MINTA MAAF NEK BELUM BISA BAHAGIAIN IBUK. MAKASIH YA BUK”

(Terima kasih ya Bu, sudah merawat dan membesarkanku sampai sekarang, saya minta maaf kalau belum bisa membahagiakan Ibu. Terima kasih Bu).

“Tapi dari keterangan keluarga di rumah bahwa anak ini tidak mempunyai permasalahan apa-apa,” kata Dwi.

Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga mengungkapkan, satu regu relawan dan satu ambulans diturunkan untuk evakuasi korban. Cukup sulit mencari tubuh korban yang tercerai dan sulit dikenali.

Rangga mengungkapkan, timnya fokus pada evakuasi bagian-bagian tubuh yang hancur itu.

Bagian tubuh yang belum diketemukan adalah tangan kiri korban.

“Jasad kami bawa ke RSUD Nyi Ageng Serang,” kata Rangga. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelajar yang Tewas Tertabrak Kereta Api Tinggalkan Surat: Makasih Ya Bu Sudah Merawatku"

Baca juga: Terpental ke Selokan, Ibu dan Bayinya Selamat dari Kecelakaan Maut Pikap Vs 2 Motor Tewaskan 2 Orang

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved