FKG Unissula Semarang Proyeksikan Cetak Tenaga Medis Unggulan, Siap Bersaing Secara Global
FKG Unissula proyeksikan kemampuan mereka dalam mencetak banyak ahli medis unggulan.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) memproyeksikan kemampuan mereka dalam mencetak banyak ahli medis unggulan sesuai ekspektasi publik.
Hal tersebut ditegaskan oleh Dekan FKG Unissula Semarang, Dr. drg. Yayun Siti Rochmah, Sp.BM., dalam Pengambilan Sumpah Dokter Gigi Periode 33 Tahun 2022 di Gedung Kuliah Bersama (GKB) Lantai 10 Kampus Unika Kaligawe Kota Semarang pada Selasa (29/11/2022).
Ia menegaskan, persiapan melahirkan dokter gigi terbaik sangat penting guna memenuhi ekspektasi dan derajat kesehatan masyarakat.
Tak hanya itu, di lapangan kebutuhan akan adanya tenaga medis profesional dan unggulan sangat ketat karena adanya kebijakan yang memungkinkan tenaga medis asing bekerja di Indonesia.
"Untuk itu Unissula menerapkan mekanisme pendidikan berbasis mutu dan kompetensi unggulan guna menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) kedokteran yang tak hanya cakap secara akademik, namun juga siap berkompetisi secara global," tegas Dr. Yayun.
Pihaknya juga mendorong dokter gigi Unissula untuk menempuh pendidikan lanjut dan mengasah kemampuannya hingga ke mancanegara.
Ia berpesan pada 25 dokter gigi Unissula yang disumpah, tak ada batasan dan kendala dalam terus mengedepankan ilmu.
Pasalnya, kesempatan meraih beasiswa saat ini cukup besar dan tersedia, baik dari pemerintah, negara tujuan, maupun kampus tujuan.
"Saya juga berpesan pada mahasiswa agar tidak gagap terhadap kemajuan teknologi yang semakin pesat seiring perkembangan zaman," ungkapnya.
Dalam sambutannya selain memberi selamat, Wakil Rektor I Dr Andre Sugiyono ST MM berpesan agar lulusan FKG Unissula bisa berkiprah di tengah masyarakat dengan baik.
”Semoga kalian bisa bermanfaat bagi umat, apalagi sudah dibekali ilmu pengetahuan dan agama sebagai generasi khaira ummah.
Ia menegaskan bahwa ilmu pengetahuan dan agama sebagai generasi khaira ummah agar bisa bermanfaat sebagai bekal hidup di tengah masyarakat.
Hadir pula pengurus Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Tjuk Subhan Sulchan. (*)