Berita Viral
Kata Mabes Polri Soal Iptu Umbaran Intel yang Nyamar Jadi Wartawan, Kini Kapolsek di Blora
Sosok Iptu Umbaran Wibowo ini menarik perhatian publik setelah ia diangkat sebagai Kapolsek Kradenan, Polres Blora, Jawa Tengah.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kisah unik Iptu Umbaran Wibowo masih jadi polemik.
Iptu Umbaran menjadi sorotan karena ia merupakan intel yang menyamar menjadi wartawan.
Selama 14 tahun ia bekerja sebagai kontributor tv nasional, TVRI wilayah eks karesidenan Pati, jawa Tengah.
Rekan wartawan tidak ada yang tahu hingga kemudian Iptu Umbaran dilantik sebagai Kapolsek Kradenan, Blora.
Hal itu tentu mengejutkan banyak pihak.

Baca juga: Wartawan di Blora Terkaget-kaget Iptu Umbaran Ternyata Intel yang Nyamar: Selama Ini Liputan Bareng
Baca juga: Beberapa Jabatan Strategis Iptu Umbaran Wibowo di Blora, Eks Jurnalis TVRI Jadi Kapolsek Kradenan
Anggota Dewan Pers, Arif Zulkifli turut menanggapi terkait Iptu Umbaran Wibowo,.
Arif menilai kasus penyamaran Umbaran menjadi wartawan ini telah mencederai independensi dan imparsialitas wartawan.
Tak hanya itu, Arif beranggapan bahwa penyamaran Umbaran sebagai wartawan adalah contoh yang tidak patut.
Ditambah lagi ia adalah seorang aparatur negara, yakni dari Kepolisian yang seharusnya tidak boleh mengintervensi kerja jurnalistik.
"Jadi ujung dari ini semua apa, adalah ada prinsip independensi dan imparsialitas wartawan yang dicederai dan besar atau kecil."
"Banyak atau sedikit dia menjadi contoh yang tidak patut menurut saya dilakukan oleh aparatur negara, dalam hal ini kepolisian dalam mengintervensi kerja jurnalistik," kata Arif dalam tayangan Live Program 'Sapa Indonesia Malam' Kompas TV, Jumat (16/12/2022).
Arif pun menegaskan bahwa kemerdekaan jurnalistik ini harus dijaga bersama-sama, termasuk juga Kepolisian itu sendiri.
"Kita tahu bahwa kemerdekaan jurnalistik ini mesti kita jaga, termasuk oleh Kepolisian itu sendiri," ungkap Arif.
Diketahui sosok Umbaran Wibowo ini menarik perhatian publik setelah ia diangkat sebagai Kapolsek Kradenan, Polres Blora, Jawa Tengah.
Padahal sebelumnya ia berprofesi sebagai wartawan TVRI selama 14 tahun lamanya, dan tiba-tiba ia diangkat menjadi Kapolsek Kradenan.