Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Rumah Kontrakan Yang Terbakar di Bugangan untuk Membuat Hand Sanitizer

Rumah Kontrakan Untuk Bisnis Hand Sanitizer Ludes Terbakar, Kerugian Diperkirakan 100 Juta, Penghuni Luka Bakar 70 Persen.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang
Anggota Damkar Kota Semarang saat memadamkan kebakaran rumah huni di Jalan Serayu, Kelurahan Bugangan, Kecamatan Semarang timur, Kota Semarang. Sabtu (17/12/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rumah kontrakan yang di huni oleh warga bernama Jim (56) untuk membuat Hand Sanitizer terbakar.

Jim yang saat itu berada di dalam rumah juga mengalami luka bakar 70 persen, Sabtu ( 17/12/2022) pukul 11:25 WIB.

"Kalau yang saya tahu yang ngontrak rumah ini, dia buat Hand Sanitizer," Kata warga, Ronal (38) kepada Tribunjateng.com, Sabtu (17/12/2022).

Dirinya yang pertama kali menelfon Dinas Pemadam kebakaran Kota Semarang, untuk memadamkan api, mengaku mendengar suara teriakan dari warga mengenai musibah kebakaran.

"Ada yang teriak kebakaran-kebakaran, saya bantu telfon saja. Teriak kebakaran-kebakaran gitu," ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Semarang Timur AKP Iwan Kurniawan juga mengungkapkan hal yang sama, terkait rumah yang terbakar merupakan kontrakan yang digunakan korban untuk bisnis Hand Sanitizer.

Dirinya mengaku belum mengengetahui penyebab terbakarnya rumah tersebut. Ia baru mendapatkan informasi dari warga, bila korban tidak merokok dan juga tidak punya kompor.

"Kalau dilihat apinya kita belum tahu juga," ucapnya

Ia mengungkapkan bila korban mengalami luka bakar pada bagian tangan kanan dan kiri, akibat musibah ini.

"(Korban dirawat ke ) Rs Panti Wilasa Dr Cipto, yang terdekat di situ," imbuhnya

Berita sebelumnya, sebuah rumah kontrakan di Jalan Serayu Kelurahan Bugangan, Kota Semarang, terbakar. Atas kejadian ini penghuni rumah yang saat itu berada di dalam, mengalami luka bakar, Sabtu (17/12/2022).

Peristiwa terbakarnya rumah huni tersebut terjadi pukul 11:25 WIB, sedangkan kobaran api berhasil dipadamkan pukul 12.45 WIB.

Menurut Kabid Ops Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Untung Sugiono, penyebab terbakarnya rumah huni tersebut diduga adanya konsleting listrik.

"Sementara ini konsleting listrik, itu rumah huni," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (17/12/2022).

Dirinya menyebut, dalam Insiden ini, penyewa rumah yang tingal sendiri di rumah tersebut mengalami luka bakar 70 persen.

"Korban satu orang umur sekitar 56 (tahun)," ucapnya

Menurut informasi yang ia dapatkan dari warga, penyewa yang menghuni rumah tersebut, sempat berteriak saat awal peristiwa kebakaran.

"Tetangga sebelah korban, mendengar teriak kebakaran dari warga dan melihat asap, api di rumah korban," katanya

Karena api dengan cepat membakar seluruh isi yang ada di dalam rumah tersebut sehingga kobaran api cepat membesar

"(ketua RT setempat) melihat api sudah besar dan melihat korban luka bakar, (kemudian ) di bawa ke Rumah sakit terdekat," ungkapnya

Dirinya mengaku, dalam mengatasi musibah kebakaran ini sebanyak, 25 personel dan tiga unit armada pemadam kebakaran dikerahkan.

"Alat yang digunakan, masker, helm, APD, selang 1,5, 2, 5 dan nozzle 2,5 1,5," imbuhnya

Untung pun mengungkapkan kendala yang dihadapi personelnya ketika menuju lokasi kebakaran.

Menurutnya jalan yang sempit membuat mobil Damkar sempat kesulitan menuju ke tempat kejadian.

"Kendalanya (gang) sempit karena padat penduduk," bebernya

Ia tidak menampik bila rumah yang terbakar berada di lingkungan padat penduduk.

Dalam musibah kebakaran rumah huni ini, Untung, memperkirakan total kerugian, mencapai Rp 100 juta.

Baca juga: Kumpulkan Mahasiswa Blora se Nusantara, Ajak Untuk Berperan Dalam Pembangunan Blora

Baca juga: Disparpora Karanganyar Prediksi Kunjungan Naik Drastis Selama Libur Nataru

Baca juga: Jari Manusia yang Ditemukan dalam Sayur Lodeh di NTT Dikirim ke Laboratorium Mabes Polri

Baca juga: Meski Proyek Normalisasi Kali Beringin Selesai Sesuai Target, Masih Ada PR Bagi Pemkot Semarang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved