Berita Nasional
Lantik Laksamana Yudo Margono, Jokowi Minta Panglima TNI Tegas ke KKB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya melantik Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
TRIBUNJATENG.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya melantik Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Pelantikan Yudo menjadi Panglima TNI itu digelar di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (19/12). Apa pesan Jokowi ke Panglima TNI baru?
Pelantikan ini ditandai dengan terbitnya Keppres Nomor 91 TNI Tahun 2022 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
Yudo pun resmi menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun.
Pelantikan kemudian dilanjutkan dengan foto bersama. Sejumlah pejabat menghadiri pelantikan itu.
Di antaranya Menko Polhukam Mahfud MD, Menhan Prabowo Subianto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam pesannya kepada Panglima TNI yang baru, Jokowi meminta agar Yudo menjaga kepercayaan masyarakat kepada TNI.
Menurut Jokowi, dalam banyak survei kepuasan kepada TNI paling tinggi dibanding kementerian/lembaga negara lain.
"Saya sudah pesankan untuk pertama, menjaga kedaulatan NKRI; kedua, menjaga persatuan dan kesatuan kita; kemudian juga menjaga, mempertahankan, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada TNI yang sekarang sudah paling tinggi. Kepercayaan ini harus dijaga terus dengan profesionalisme di tubuh TNI yang terus harus ditingkatkan," kata Jokowi usai pelantikan.
Jokowi juga berpesan agar Yudo menjaga netralitas TNI. Ia meminta TNI tidak ditarik-tarik ke dalam politik praktis.
TNI juga harus bisa bersinergi dengan Polri agar bisa menjaga kondisi Indonesia tetap kondusif.
"Karena penting stabilitas politik, stabilitas keamanan itu penting, dalam rangka pembangunan negara, pembangunan ekonomi, dan dalam situasi yang tidak pasti karena ketidakpastian global," lanjutnya.
Terkait persoalan di Papua, Jokowi meminta Yudo mengedepankan sisi humanis. Jokowi menilai baik apabila tak terlalu banyak TNI yang ditempatkan di Papua.
"Saya kira baik pendekatan humanis baik, pengurangan prajurit TNI di Papua itu baik," kata Jokowi.
Tak Ingin Kasus Kekerasan Seksual Terjadi di Tempat Kerja, Menaker akan Terbitkan Pedoman Pencegahan |
![]() |
---|
Masih Ada Jamaah Haji yang Bawa Gunting dan Korek: Mereka Sudah Tahu Dilarang tapi Coba-coba |
![]() |
---|
Pohon Hayat Jadi Logo IKN Nusantara Resmi, Jokowi: Sumber Kehidupan Masyarakat Nanti |
![]() |
---|
Kode Pemimpin Bernyali, Jokowi Dinilai Inginkan Erick Thohir Cawapres |
![]() |
---|
Setelah Perhotelan, Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Kini Sentuh Aparatur Sipil Negara |
![]() |
---|