Cara Unik Kurangi Sampah Organik, Kelompok Bank Eco Enzyme Semarang Hebat Urai Sampah Organik

Yenita mengatakan eco enzyme yang dibuat digunakan untuk mengobati luka korban gempa Cianjur.

Hingga menjernihkan air pasca terjadi kebakaran pabrik pupuk di Sayung beberapa waktu lalu.

Penyemprotan disinfektan pada saat pandemi di Kota Semarang juga menggunakan eco enzyme.

"Karena banyak permintaan stok eco enzyme di tempat kami tinggal 1 ton. Eco enzyme yang kami buat juga tidak diperjualbelikan karena hanya untuk kegiatan sosial," katanya.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Semarang, Bambang Suranggono, juga mengikuti pembuat eco enzyme di Bank Eco Enzyme Semarang Hebat.

Usai mengikuti pembuatan, ia berujar bahan eco enzyme adalah bahan alami yaitu kulit buah hingga bahan organik lainya.

Melalui sistem yang dilakukan kelompok Bank Eco Enzyme Semarang Hebat akan mengurangi penumpukan sampah organik dan sampah organik tidak perlu dibawa ke TPS.

"Kami juga telah membuktikan dan menerapkan sistem pengolahan sampah organik melalui eco enzyme di sejumlah TPS," terangnya.

Bambang mengatakan, dari 240 TPS di Kota Semarang 40 TPS melakukan ujicoba eco enzyme. 

Ec enzyme tersebut disemprotkan ke tumpukan sampah dan slat-alat pengangkt sampah.

"Hasilnya bau menyengat pada tumpukan sampah tidak lagi tercium. Hal itu membuat warga di sekitar TPS lebih nyaman karena tidak terganggu dengan bau," tambahnya. (*)

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Kamis 22 Desember 2022, Aries Hindari Kecemasan Berlebih

Baca juga: Chord Gitar Levitating Dua Lipa

Baca juga: Ngeri! Balon Udara Gagal Terbang Mendarat di Jalan Raya dan Tabrak Rambu Lalu Lintas

Baca juga: Mobil Tahu Bulat Terobos Kaca Alfamart, Rak Snack Berserakan