Berita Karanganyar
Punya Tiga Jalur Pendakian Ke Gunung Lawu, Pemkab Karanganyar Tak Batasi Pendakian Saat Tahun Baru
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar tidak membatasi kuota pendakian ke Gunung Lawu bertepatan dengan momen Natal dan Tahun Batu 2023 (Nataru).
Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar tidak membatasi kuota pendakian ke Gunung Lawu bertepatan dengan momen Natal dan Tahun Batu 2023 (Nataru).
Kabid Destinasi Disparpora Karanganyar, Teguh Haryono menyampaikan, tim di lapangan telah melakukan koordinasi kaitannya dengan persiapan momen Nataru.
Di wilayah Kabupaten Karanganyar ada tiga pintu pendakian mulai dari Via Candi Cetho, Cemoro Kandang dan Tambak.
Baca juga: Viral Pendaki Temukan Bunker Misterius di Gunung Andong, Disebut Tempat Sakral Kini Kembali Ditutup
"Tidak ada pembatasan (jumlah pendaki di masing-masing pintu). Tapi ini tentatif. Nanti apabila kondisi cuaca membahayakan akan melakukan pembatasan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (21/12/2022).
Kendati demikian pihaknya mengimbau kepada para pendaki supaya mempersiapkan segala sesuatu sebelum melakukan pendakian ke Gunung Lawu seperti perlengkapan dan perbekalan.
Meskipun di jalur pendakian ada warung yang menjual logistik, lanjutnya, pendaki tetap menyiapkan perbekalan atau membawa perbekalan lebih dari pada biasanya.
"Bagi rombongan yang belum memiliki pengalaman mendaki ke Gunung Lawu disarankan menggunakan jasa pemandu," ucapnya.
Penjaga Basecamp Cemoro Kandang, Bambang menambahkan, kondisi cuaca di Gunung Lawu masih sering diguyur hujan beberapa hari terakhir.
Baca juga: Cuaca Buruk, Jumlah Pendaki Gunung Ungaran Lewati Mawar Camping Ground Kab Semarang Berkurang
Di sisi lain suhu di basecamp bisa mencapai 7-8 derajat celcius menjelang subuh.
Sedangkan di kawasan puncak diperkirakan bisa mencapai 3-4 derajat celcius.
"Dengan kondisi cuaca seperti ini permasalahannya soal sampah. Momen Nataru kalau jumlah pendaki meningkat, jumlah sampah tentu meningkat. Diimbau kepada pendaki, mampu membawa sampah ke atas harus mampu juga membawa sampah turun," terangnya. (Ais).
