Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

400 Personel Gabungan Disiapkan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Demak

Polres Demak terjunkan 400 personel gabungan polisi, TNI, dan forkompinda  untuk mengamankan kegiatan masyarakat selama momentum Natal 2022

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Tito Isna Utama
Persiapan personel pengamanan Natal dan Tahun Baru di Demak 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Polres Demak terjunkan 400 personel gabungan polisi, TNI, dan forkompinda  untuk mengamankan kegiatan masyarakat selama momentum Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dalam Operasi Lilin Candi 2022.

Apel Gelar Pasukan diikuti oleh personel Polres Demak, Kodim 0716 Demak, Satpol PP, Dishub, PMI, di Halaman Mapolres Demak, Kamis (22/12/2022).

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono mengatakan, Operasi Lilin Candi 2022 akan berlangsung hingga 2 Januari 2023.

Baca juga: 64 Stan Pameran Tampilkan Sejumlah Komoditas Kerajinan UKM Ramaikan Blora Fest 2022

Baca juga: Apel Peringatan Hari Ibu 2022, Perempuan Kudus Kompak Kenakan Kebaya

Baca juga: Amankan Natal dan Tahun Baru, Polres Jepara Kerahkan 228 Personel

Dalam pelaksanaannya, petugas akan fokus pada perayaan Natal umat Kristiani dan kegiatan masyarakat dalam menyambut tahun baru 2023 di wilayah Demak.

"Operasi Lilin Candi 2022 akan berlangsung selama 11 hari, ada 400 lebih personel gabungan yang disiapkan untuk pengamanan natal dan tahun baru. Dari jumlah tersebut, sebanyak 247 personel di antaranya dari kepolisian," kata Kapolres Demak AKBP Budi terkait kesiapan Operasi Lilin Candi 2022 di wilayah Demak.

Dia menambahkan, personel pengamanan terdiri dari berbagai unsur masyarakat, satu di antaranya satunya dari unsur Ormas. 

Pihaknya juga terus melakukan patroli untuk tempat-tempat penting termasuk rumah pejabat dan titik kerawanan lainnya.

"Prinsipnya, kami dibantu jajaran Pemda dan TNI setempat akan terus berupaya mewujudkan keamanan dan kenyamanan di Kabupaten Demak," ucapnya.

Senada dengan itu, Bupati Demak Eisti'anah mengatakan, Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana. 

"Momentum Nataru selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia di setiap penghujung tahun dengan melaksanakan berbagai kegiatan, sehingga tentunya berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat," kata Bupati Demak.

Dengan demikian, diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi, sehingga perayaan Natal 2022 serta Tahun Baru 2023 (Nataru) mampu berjalan dengan kondusif.

"Untuk itu seluruh sektor dan stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah saat natal dan tahun baru ini betul-betul disiapkan, agar masyarakat merasa nyaman dan juga aman," pesannya. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved