Berita Unnes
Polisi Ungkap Penyebab Kematian Mahasiswa Unnes yang Diketahui Sering Makan Mi Instan dan Begadang
Polisi mengungkap penyebab kematian Jody Yudha Permana, seorang Mahasiswa Unnes, di temukan meninggal dunia di dalam kamar kos.
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polisi mengungkap penyebab kematian Jody Yudha Permana, seorang Mahasiswa Unnes, di temukan meninggal dunia di dalam kamar kos yang ada di Kelurahan Sekaran, Gunungpati Kota Semarang.
Sebelumnya mahasiswa itu disebut memiliki kebiasaan makan mi instan dan begadang.
Polisi mengungkap penyebab korban meninggal dunia diketahui karena sakit, pasalnya berdasarkan informasi yang disampaikan Kasihumas Polrestabes Semarang, Kompol Untung Kistopo, melalui laporan tertulis.
Sebelum di temukan meninggal dunia, Pada Senin 19 Desember 2022, sekira pukul.16.00 Wib.korban mengeluh sakit dan muntah keluar darah.
Baca juga: Mahasiswa Unnes Semarang Meninggal di Indekos Diketahui Sering Makan Mi Instan dan Begadang
Baca juga: Video Selasa Siang Jenazah Mahasiswa Unnes Meninggal di Kos Dipulangkan ke Bangka Barat
Baca juga: Promo Superindo Spesial Natal Tahun Baru Hari Ini Jumat 23 Desember 2022 Daging Segar Diskon Besar
"(Ahmad Azan Akbar Batam) bersama Korban hendak mengantar beli tiket di terminal Ungaran untuk pulang ke kampung, namun sesampainya di Indomaret simpang tiga Sekaran korban mengeluh sakit," jelasanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (20/12/2022)
Karena hal itu, kemudian Akbar bersama korban, kembali lagi ke rumah kos, namun sesampai di teras kos, korban berbaring dilantai.
Tak lama kemudian, korban meminta pada Akbar untuk membawakan masuk tas miliknya korban.
Kemudian, korban yang juga ikut masuk kamar tersebut langsung berbaring dikasur. Setelah itu lah korban tidak bernyawa lagi.
"Kemudian saksi menguhubungi bapak kos bersama Ketua RT dan warga setelah dicek korban sudah tidak bernafas, selanjutnya menghubungi Bhabinkamtibmas dan Polsek Gunungpati,"
Dari hasil pemerikaan yang telah dilakukan, polisi tidak menemukan tanda- tanda kekerasan maupun benda tumpul pada tubuh korban.
"Korban MD (meninggal dunia) karena sakit," ujarnya.
Dari hasil keterangan dari teman korban dan saksi, korban sering muntah dipagi hari. Sedangkan untuk muntah darah dan mimisan baru hari itu.
"Korban punya kebiasaan bergadang makan tidak teratur," ungkapnya
Sebagai informasi korban merupakan warga Kacung Kelapa RT 01/01 Kelurahan Kelapa, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat.
Mengingat korban tidak memiliki keluarga di Kota Semarang
Sementara Jenazah Korban di titipkan di RSUP Kariadi, sambil menunggu keluarga korban yang masih dalam perjalanan ke semarang dari Lampung.
"Dari sambungan telfon dengan keluarga korban di Lampung, pihak keluarga menerimakan atas kematian korban dan keluarga keberatan jika dilakukan autopsi dan tidak menuntut pihak manapun," tutup Untung. (*)