PSIS Semarang
PSIS Semarang Liburkan Para Pemain Sementara, Ian Andrew: Fisik Terkuras Habis
PSIS Semarang meliburkan para pemain sebelum kembali lagi berkumpul pada Januari 2023 mendatang.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang mengakhiri putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023 dengan kekalahan atas Bali United dengan skor 3-0 dalam laga yang dilaksanakan di Stadion Manahan Solo, Kamis (22/12/2022).
PSIS menutup putaran pertama dengan total 20 poin hasil dari 16 laga.
Sebenarnya PSIS masih menyimpan satu pertandingan kontra Bhayangkara FC, yakni laga pekan ke-11, namun sejauh ini pertandingan tunda belum dilaksanakan.
Pelatih PSIS Semarang Ian Andrew Gillan menyebut, para pemain akan diliburkan sebelum tim kembali akan berkumpul pada Januari mendatang.
Baca juga: Apa yang Salah? PSIS Semarang Gagal Akhiri Putaran Pertama Kompetisi dengan Happy Ending
Pelatih asal Skotlandia tersebut juga memanfaatkan waktu libur dengan kembali ke negaranya pada Jumat (23/12) ini.
Menurut Ian, masa libur ini menjadi momen penting bagi para pemain untuk beristirahat setelah menjalani pertandingan dengan intesitas tinggi dalam 18 hari terakhir.
"Tim akan diliburkan sementara. Pemain membutuhkan istirahat. Fisik mereka terkuras habis, jadwal melelahkan. Pemain akan melakukan rehabilitasi dulu," ujarnya.
"Pemain asing mungkin akan berkumpul merayakan natal bersama keluarganya, pemain lokal juga mungkin akan berlibur dulu,“ kata Ian.
Di enam laga terakhir putaran pertama, kompetisi digelar dengan format bubble atau sentralisasi.
Tim-tim Liga 1 melakoni pertandingan yang cukup padat dengan jeda waktu istirahat hanya sekitar dua atau tiga hari.
Padatnya jadwal membuat sejumlah pemain PSIS tumbang karena cedera, di antaranya Wahyu Prasetya, Alfeandra Dewangga Santosa, dan Hari Nur Yulianto.
Baca juga: Soal Performa PSIS Semarang di Liga 1, Ian Gillan: Di Ruang Ganti Kami Pasti Ada Masalah
Ian mengakui hal ini cukup mengganggu laju PSIS yang selama enam laga tersebut hanya meraih kemenangan tiga kali dan kalah tiga kali.
"Sangat banyak pergantian . Dewangga absen, Wahyu, Hari Nur. Mereka bukan hanya absen satu laga tapi beberapa pertandingan," ujar dia.
"Tentu ini menjadi kerugian tersendiri. Jadwal juga sangat melelahkan," kata Ian. (*)