Berita Viral
Wanita Emas Ngaku Dilecehkan Ketua KPU, Dilakukan Bulan Juli-Agustus, Dijanjikan Partainya Lolos
Farhat Abbas mengklaim pihaknya telah mengantongi bukti-bukti terkait dugaan pelecehan yang dilakukan Hasyim Asyari pada Hasnaeni
TRIBUNJATENG.COM -Hasnaeni Moein atau yang lebih dikenal sebagai Wanita Emas mengaku dilecehkan oleh KetuaKPU Hasyim Asyari.
Ia pun melaporkan dugaan kasus pelecehan seksual itu ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) .
Wanita Emas yang juga Ketua Umum Partai Republik Satu mengatakan pelecehan bermula ia dibujuk oleh Hasyim Asari.
Hasyim berdalih akan meloloskan partainya menjadi peserta Pemilu 2024.
Hasnaeni membuat laporan lewat kuasa hukumnya, Farhat Abbas, pada Kamis (22/12/2022).
Baca juga: Cerita Ferdy Sambo tentang Brigadir J yang Lari ke Taman Sebelum Penembakan: Dia Tahu Ada Masalah
Baca juga: Pura-Pura Ajak Menginap di Hotel, Pria Ini Bawa Kabur Motor dan Uang Kekasihnya
Farhat Abbas mengklaim pihaknya telah mengantongi bukti-bukti terkait dugaan pelecehan yang dilakukan Hasyim Asyari pada Hasnaeni.
Bukti-bukti itu, kata Farhat Abbas, termasuk chat pesan WhatsApp dan foto-foto.
“Bukti yang dibawa adalah pengakuan testimoni, kemudian dalam bentuk rekaman video, bukti-bukti komunikasi WA, dan foto-foto pembelian sebuah tiket ke Jogja."
"Kemudian foto-foto kebersamaan dan sebagainya,” terangnya di Kantor DKPP, Jakarta Pusat, Kamis.
Mengutip TribunBanten.com, Farhat Abbas pun berharap Hasyim Asyari dapat diproses.
"Kalau untuk etika dan kesalahan tidak mengeluarkan suatu keputusan atau berita acara, kita laporkan semua komisioner."
“Setidaknya dinon-aktifkan terlebih dahulu kemudian proses, kita serahkan ke Komisioner DKPP,” ujar Farhat.
Kasus Ketua KPU Diduga Lecehkan Wanita
Dalam video yang diterima Tribunnews.com, Jumat (23/12/2022), Hasnaeni membeberkan awal mula dugaan pelecehan itu terjadi.
Ia mengaku dibujuk Hasyim Asyari dengan dalih akan meloloskan partainya menjadi peserta Pemilu 2024.