Berita Semarang
Gelombang Tinggi Hantam Rumah Warga Tambak Lorok Semarang, Margo :Kapal Nelayan Rusak karena Pecah
Gelombang air laut yang tinggi, disertai angin kencang, melanda Kawasan pesisir, laut utara, Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gelombang air laut yang tinggi, disertai angin kencang, melanda Kawasan pesisir, laut utara, Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang, pada Jumat (23/12/2022).
Hal tersebut menyebabkan beberapa rumah warga dan kapal milik nelayan menjadi rusak.
Camat Semarang Utara, Margo Hariadi mengungkapkan, bila pasangnya air laut di kawasan Tambak lorok, Kota Semarang, dimulai sejak pagi, pada 23 Desember 2022.
"Kejadian mulai pagi, kemarin tangal 23 itu. Pagi sampai malam dini hari," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (24/12/2022).
Berdasarkan pantauan Tribunjateng.com di lokasi, gelombang pasang air laut di sekitar kawasan Tambak Lorok telah surut, rumah warga yang rusak terkena hantaman gelombang juga belum di perbaiki.
Camat Semarang Utara dan Lurah Tanjung Mas, juga sudah tampak berada di Tambak Lorok, di lokasi tersebut keduanya melakukan pengecekan dan mendata rumah warga yang terdampak musibah ini.
Usai melakukan pengecekan, Margo menemukan, empat rumah warga yang mengalami kerusakan cukup parah, pasca di hantam gelombang tinggi.
Empat rumah bangunan semi permanen tersebut mengalami kerusakan pada bagian dinding, yang terbuat dari asbes dan triplek.
Para penghuni rumah tersebut juga telah mengungsi ke rumah saudaranya maupun tetangga terdekat.
"Empat rumah yang parah, mereka mengungsi," ucapnya
"Kerusakan di bagian tembok, tapi temboknya, dari asbes maupun triplek," lanjutnya
"Pondasi mereka kena ombak tergerus, dindinya ambrol," terangnya
Selain membuat beberapa rumah warga RT 1/RW 15 menjadi rusak, gelombang tinggi, juga menyebabkan kapal nelayan Tambak Lorok menjadi rusak.
"Kapal nelayan banyak yang rusak karena pecah, Kruak (belah) gitu, Intinya kapal itu tidak bisa digunakan," ungkapnya
Warga yang terdampak dalam musibah ini, akan diberi bantuan.