LDII
LDII Jateng Gelar Webinar Pemberdayaan Keluarga dalam Mencetak Generasi Unggul Bangsa
Biro PPKK LDII Jawa Tengah menggelar webinar nasional bertema 'Pemberdayaan Keluarga dalam Mencetak Generasi Unggul', Sabtu (24/12).
"Jika sudah diperiksa dan saat itu dipastikan janinnya sehat, para ibu dan ayah agar berdoa sebanyak mungkin sehingga takdir dan tumbuh kembang yang baik mengiringi," ujarnya.
Dari segi neurosains, Netti mengatakan, janin telah menggunakan indra pengecapan, penciuman, serta pendengaran sejak itu.
"Karena itu yang sedang hamil perlu membangun pola makan yg baik. Pilih makanan yang baik. Banyak mendengarkan bacaan surat atau ucapan baik, agar apa yang direkam janin menjadi hal baik kemudian hari," kata Netti.
Direktur Bina Kesehatan Reproduksi BKKBN Safrina Salim mengatakan pemberdayaan keluarga dalam mencetak generasi penerus yang unggul dengan memperkuat pengasuhan dalam keluarga.
Permasalahan stunting, tingginya angka kematian ibu dan bayi. Program kb, perencanaan kehamilan, tugas BKKBN adalah mengawal hal tersebut. Peran lebih jauh adalah mengawasi siklus kehidupan. "Sehingga nantinya mampu menopang bonus demografi pada 2045," ujarnya.
BKKBN bersama stakeholder lain memiliki strategi perencanaan sejak dari calon pengantin. Sebab indikator negatif kesiapan menjadi calon pengantin dapat muncul dan mampu mempengaruhi orang tersebut.
Calon pengantin laki-laki juga perlu menjaga hidup sehat dan mempunyai gizi yg baik agar tidak mengganggu proses pembuahan nantinya. Ia mengimbau, usia calon ibu diatas 21 tahun, calon pria diatas 25 tahun ditinjau dari sisi kesehatan.
"Di bawah umur itu rawan dalam masa kehamilan," ujarnya. Apalagi, ia menambahkan resiko terjadi kanker serviks. Ini yang menyebabkan angka kematian ibu tinggi.
Seorang panitia pelaksana kegiatan webinar, Teguh Budisantosa mengungkapkan, bahwa ketiga narasumber dengan materi-materi yang dibawakan sangat berkontribusi besar untuk bekal para orang tua dalam pembentukan karakter generasi unggul saat ini.
“Saya merinding, luar biasa pembicara webinar kali ini. Kesan Saya, ini ilmu yang luar biasa, acara ini memang sejalan dengan program dari LDII, mengenai bagaimana menyiapkan penerus yang memiliki kriteria unggul khususnya kemandirian, itu salah satu yang paling utama. Jadi, tadi juga telah disampaikan oleh pembicara bahwa manusia yang mampu beradaptasi adalah mereka yang memiliki ketrampilan,” ujarnya
Diyah Falida dari PW Aisyiyah Jawa Tengah mengaku acara ini sangat bagus ini untuk wanita atau ibu-ibu muda untuk menyiapkan putra putrinya kelak.
"Materinya ini sangat bagus, sukses terus buat LDII, ini materinya tadi langsung saya kirim ke anak saya yang hamil bisa untuk dijadikan acuan," ujar Diyah.
Diyah berpesan pada generasi muda khususnya wanita muslim Jawa Tengah untuk meningkatkan ilmu dan ketakwaan untuk mendidik anak-anak generasi kita untuk menyiapkan generasi muda kita untuk Indonesia lebih maju.
Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh peserta dari LDII, tetapi juga diikuti oleh beberapa tamu undangan dari perwakilan MUI, PW Aisyah Jawa Tengah, DPD Walubi Jawa Tengah, DPD Mataqin Jawa Tengah.
LDII
pemberdayaan keluarga
Generasi Unggul
Biro PPKK LDII Jawa Tengah
Prof Singgih Tri Sulistiyono
Prof Netti Herawati
Safrina Salim
Ketua Umum DPP LDII Ajak Umat Islam Mengentaskan Kemiskinan di Momen Idul Fitri |
![]() |
---|
LDII Dukung Kopassus Kuasai Teknologi Canggih : Menggabungkan Kemampuan Fisik & Teknologi Canggih |
![]() |
---|
Buka Bersama PC LDII Rembang Sebagai Miniatur dari Keindonesiaan & Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin |
![]() |
---|
Pembagian Santunan & Tausiah di Peresmian Masjid Al-Mansurin Suminggkir, Ini Pesan Bu Kades Tuting |
![]() |
---|
Jaksa Agung Pastikan Negara Menjamin Kepastian Hukum dalam Beribadah bagi Warganya Termasuk LDII |
![]() |
---|