Berita Kudus
Penataan Jalan Dr Lukmono Hadi Hingga Jalan Dr Ramelan Kudus Disorot, DPRD: Kembalikan Keasriannya
Pemkab Kudus telah menyulap jalan menuju jantung Kota Kudus lebih lebar, dengan membuang median jalan sebagai pembatas.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Komisi C DPRD Kabupaten Kudus kembali mengingatkan kepada pemerintah daerah agar menjaga dan mengembalikan keasrian lingkungan dampak adanya pembangunan.
Seperti contoh pekerjaan di sepanjang Jalan Dr Lukmono Hadi - Jalan Dr Ramelan Kudus.
Di sepanjang jalan tersebut, pemerintah daerah menyulap jalan menuju jantung Kota Kudus lebih lebar, dengan membuang median jalan sebagai pembatas.
Sehingga, banyak tanaman dan pepohonan di sepanjang jalan itu dihilangkan.
Baca juga: Dinilai Tak Adil Pimpin Pertandingan, Wasit Erwin Dilaporkan Manajemen Persiku Kudus
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kudus, Rochim Sutopo mengatakan, pembongkaran median jalan di Jalan dr Lukmono Hadi - Jalan dr Ramelan sudah selesai pekan lalu.
Namun demikian, proses pengaspalan jalan masih berlangsung.
Pihaknya meminta kepada pemerintah daerah untuk melakukan reboisasi pengganti tanaman yang sudah dicabut paksa.
Supaya, sepanjang jalan yang diperbaiki tetap terjaga keasrian lingkungannya, apalagi menjadi jalur menuju pusat Kota Kudus.
"Kami sudah tinjau langsung di lokasi kawasan pekerjaan."
"Kami sepakat Dinas PKPLH Kabupaten Kudus yang melakukan penghijauan kembali."
"Harus ada penghijauan kembali," tegasnya melalui Tribunjateng.com, Minggu (25/12/2022).
Baca juga: Hartopo Pastikan Ibadah Natal di Kudus Berlangsung Lancar dan Aman
Rochim menyebut, proses penghijauan kembali Jalan dr Lukmono Hadi dan Jalan dr Ramelan tidak harus dilakukan di sisa waktu 2022.
Kata dia, pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat mengerjakannya pada 2023.
Dengan melakukan penanaman pohon kembali di samping kanan dan kiri jalan.
"Pada intinya, pembangunan itu tidak boleh merusak lingkungan, harus seimbang."
"Ini menjadi perhatian kami agar keasrian Kota Kudus tidak hilang," ujarnya.
Kepala Dinas PKPLH Kabupaten Kudus, Abdul Halil mengatakan, penataan taman jalan di sepanjang ruas Jalan Dr Lukmono Hadi hingga Jalan Dr Ramelan tetap menjadi prioritas.
Kata dia, selain pelebaran jalan untuk mengurai kemacetan, perbaikan ruas jalan tersebut juga memperhatikan faktor kebutuhan lingkungan.
Baca juga: Sinterklas Bagi-bagi Hadiah Buat Pasien di RS Mardi Rahayu Kudus, Bikin Pasien Semangat
Yaitu tanaman-tanaman yang tumbuh di sebelah kanan dan kiri jalan sebagai penghijau Kota Kretek.
"Median jalan dan pal listrik sudah dibongkar, penghijauannya ada di kanan dan kiri jalan."
"Untuk tanamannya bakal ditambah di tempat-tempat yang membutuhkan," tuturnya kepada Tribunjateng.com,
Minggu (25/12/2022).
Halil menyebut, dalam jangka panjang, PKPLH menginisiasi program penyeragaman tanaman jalan.
Sehingga, lingkungan di sepanjang jalan di Kabupaten Kudus tertata rapi, dalam rangka menyambut pengunjung dari berbagai daerah.
"Jangka panjangnya kami usulkan penyeragaman tanaman di sebelah kanan dan kiri jalan."
"Namun, ini perlu masukan dari berbagai pihak."
"Yang jelas, terkait lingkungan akan terus jadi prioritas Pemkab Kudus bersama pihak-pihak lainnya," ucapnya. (*)
Baca juga: 61 Napi Lapas Kedungpane Semarang Berbahagia, Terima Remisi Khusus Natal
Baca juga: Dua Tewas Satu Luka Berat, Korban Terjepit di Minibus, Kecelakaan Tunggal di Daendels Purworejo
Baca juga: 12 Warga Binaan Rutan Salatiga Terima Remisi Natal, Pengurangan Hukuman Terbanyak Selama Sebulan
Baca juga: Harga Telur Merangkak Naik Saat Libur Natal, Terkini di Pasar Karangayu Semarang Rp 29 Ribu