Berita Batang
Porprov Jateng 2023, KONI Batang Target 14 Medali Emas, Soetedi: Minimal Sama Seperti 2018
Meraih prestasi tidak bisa datang secara tiba-tiba, akan tetapi harus melalui proses yang panjang dan terus menerus berlatih dengan sumber dana cukup.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - KONI Kabupaten Batang menargetkan 14 medali emas dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah yang akan dilaksanakan pada September 2023.
Ketua KONI Batang, Soetedi mengatakan, target tersebut untuk mempertahankan prestasi periode sebelumnya yang menempati peringkat ke-15 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
"Untuk Porprov Jateng, kami targetkan minimal bisa memperoleh 14 emas, minimal sama seperti 2018 ,” ujarnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (27/12/2022).
Baca juga: Awas Cuaca Ekstrem di Batang, BPBD Sarankan Warga Pangkas Pohon Besar Dekat Rumah
Soetardi mengatakan, dalam meraih prestasi tidak bisa datang secara tiba-tiba, akan tetapi harus melalui proses yang panjang dan terus menerus berlatih dengan sumber dana yang mencukupi.
Dalam penetapan anggaran pada 2023, KONI Batang mendapat APBD Rp 2,2 miliar.
Anggaran itu turun dibanding tahun sebelumnya yakni Rp 5,4 miliar.
"Untuk memenuhi target, anggaran dapat ditambah mengingat pada 2023, selain ada event Porprov Jateng juga ada kegiatan Pra Pon,” imbuhnya.
Baca juga: Polres Batang Berhasil Tangkap Pelaku Pembobol Rumah dan Brankas Dokter di Gringsing
Sementara itu, Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki mengatakan, anggaran KONI Batang terbilang minimalis, namun berhasil meraih prestasi yang membanggakan di tingkat regional maupun internasional.
“Prestasi yang diraih, kami harap dipertahankan."
"Untuk sukses tidak harus tergantung pada besarnya anggaran, namun dari niat yang optimal."
"Anggaran memang penting, namun itu sebagai sarana pendukung kegiatan,” jelasnya melalui Tribunjateng.com, Selasa (27/12/2022).
Baca juga: Hasil Bulan Dana PMI Batang Tahun 2022, Belum Penuhi Target Tapi Naik 17 Persen Dibanding 2019
Pj Bupati beralasan, kondisi APBD Tahun 2023 maupun 2024 anggaran banyak terserap untuk kegiatan pesta demokrasi.
Sehingga akan mengurangi anggaran.
Hal ini merupakan amanat nasional.
“Tidak hanya anggaran olah raga yang turun, namun juga bidang lainnya mengalami penurunan juga,” imbuhnya.
