Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Kisah Pilu Saka dan Saki, 2 Bocah Boyolali yang Tertabrak Truk Hino, Dimakamkan Dalam 1 Liang Lahat

Dua bocah asal Boyolali, Achmad Saka (7) dan Khansa Naura Saki (2) meregang nyawa di jalanan, Selasa (27/12/2022)

Editor: muslimah
freepik.com
ilustrasi kecelakaan lalu lintas 

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Dua bocah asal Boyolali, Achmad Saka (7) dan Khansa Naura Saki (2) meregang nyawa di jalanan, Selasa (27/12/2022).

Kini keduanya telah dimakamkan dan meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga.

Saka dan Saki meninggal dunia setelah tertabrak truk dalam kecelakaan bersama sang ibu SW (32).

Mereka mengalami kecelakaan di Jalan Raya Solo-Sragen, Dukuh Jetak Kidul, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.

Baca juga: Kronologi Polisi Lalu Lintas Dikeroyok di Jalan, Para Pelaku Menghadangnya saat Berangkat Kerja

Baca juga: SS Keluar Minta Tolong Menggendong Bayinya, Tubuh Mengepul Disiram Air Keras Suami, Motif Terungkap

Kini kedua korban sudah dikebumikan satu liang lahat di Sasonoloyo Ngampo di Boyolali pada pukul 20.00 WIB.

Tetangga korban menceritakan, sang ibu dan anak tersebut akan pulang kampung yang berasal dari Ngawi Provinsi Jawa Timur melewati Kabupaten Sragen.

Ketiganya berangkat dari rumah di Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Tetangga korban menyebut, sang ibu sebenarnya sempat dilarang oleh suami.

"Sebelum berangkat itu kisaran pukul 08.00 WIB, istrinya sempat dilarang suaminya dikarenakan masih kerja," ujarnya kepada TribunSolo.com.

Suami korban J (35) seorang pekerja bangunan di kampungnya.

Saat istri pamitan dengan suaminya, kebetulan sedang mengerjakan bangunan masjid di samping rumahnya.

Menurut tetangga, J sempat meminta iistrinya berangkat minggu depan saja ke Ngawi-nya.

"Mangkat ning ngawi suk minggu wae aku pas prei (Berangkat Minggu saja aku pas libur," ucap dia.

"Yen ra minggu sesuk numpak bus ta terne (Kalau tidak minggu besuk bis aku antar)," lanjutnya.

Tetangga korban tidak menyangka kejadian tersebut dialami oleh kedua anak tersebut.

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, kedua anak itu diboncengin oleh ibunya yang mengendarai Vario AD-5315-ATD.

Ketiganya tertabak truk di Jalan Raya Solo-Sragen, Dukuh Jetak Kidul, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen Ipda Irwan Marviyanto, mengatakan kronologi kecelakaan itu terjadi

"Sepeda motor berjalan dari selatan ke utara, sementara truk Hino Tractor Head plat L-8626-UF berjalan dari arah selatan," kata dia kepada TribunSolo.com. 

Ipda Irwan menjelaskan, setelah mendekati tempat kejadian perkara, sepeda motor yang ditumpangi ibu dan dua anaknya itu terperosok ke jalan yang rusak atau berlubang.

Tak hanya itu, menurutnya mereka menabrak pembatas jalan. 

Nahas, ibu dan dua anaknya itu kemudian terpental ke jalan yang berlawanan arah.

Disaat bersamaan, berjalan truk Hino Tractor Head yang sudah dekat jaraknya. 

"Karena jarak sudah dekat dan pengemudi truk tidak dapat menghindar, akhirnya menabrak pembonceng dari sepeda motor tersebut," ujarnya. 

Duka mendalam pun dirasakan W (32) pengemudi sekaligus ibu dari dua anak yang membonceng motor tersebut. 

"Dua anaknya meregang nyawa usai tertabrak truk," ungkap dia. (*)  

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kasus Kecelakaan di Sragen, Ibu & Dua Anaknya Ternyata Mau Pulang ke Ngawi, Suami Sempat Melarangnya

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved