Berita Semarang

Warga Semarang Keluhkan Jalan Muktiharjo Raya Sering Tergenang Saat Hujan Deras

Pada Senin (26/12) sore, Kecamatan Genuk dan beberapa daerah di Kota Semarang diguyur hujan dengan intensitas lebat.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pada Senin (26/12) sore, Kecamatan Genuk dan beberapa daerah di Kota Semarang diguyur hujan dengan intensitas lebat.

Hal itu menyebabkan, beberapa jalan di daerah Kecamatan Genuk tergenang air.

Salah satu jalan yang masih tergenang air sampai saat ini, yaitu Jalan Muktiharjo Raya.

Menurut warga RT 1/RW 5 Kelurahan Muktiharjo Lor, Rustamto ketinggian air yang mengangi jalan tersebut mencapai selutut orang dewasa.

"Hari senin, (genagan air) mulai sonten (sore),"

"(Ketinggian genangan air) pokoknya ban (truk) colt diesel kelelep,"

"Yang paling parah mriko (arah timur, yang  berjarak dari lokasinya, sekitar 200 meter) sakmenten (menunjukan atas lututnya)," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (28/12/2022).

Diakuinya, bila genangan air di Jalan Muktiharjo Raya sebelah timur jembatan bila dari arah barat, mulai surut pada kemarin malam.

Namun, hingga saat ini genangan air tersebut masih meyelimuti permukaan jalan.

Saluran air yang kurang memadahi menjadi penyebab Jalan Muktiharjo Raya tergenang air, setelah hujan deras.

Selain itu, kurangnya pompa air juga membuat air yang mengenangi jalan tersebut lama hilang.

Di Jalan Muktiharjo Raya Terdapat dua selokan air, yakni di sisi sebelah kanan jalan dan kiri jalan.

Namun pompa yang menyedot air dari selokan, hanya ada satu, yakni berada di selokan yang sebelah kiri. Bila dilihat dari arah barat ke timur.

"Niku pompane setungal tok, biasane pompane disitu (sebelah kanan) enten. Kiwo, tengen, sakniki setungal tok. (Pompa air satu saja, basanya disebelah kanan ada pompnya. Kanan, kiri, sekarang satu saja)," ungkapnya.

Ia menambahkan, bila pompa air yang ada di selokan sebelah kanan, masih berfungsi dengan baik, sebenarnya sangat cepat, untuk menyurutkan genagan air di jalan Muktiharjo Raya.

"(Bila pompa air) berfungsi, jane ngeh cepet, la niku setungal tok, setungal mawon cilik. (bila pompa air berfungsi, seberanya cepet, ini satu saja, dan itupun kecil)," bebernya.

Agar air yang ada di selokan sebelah kanan dekat rel kereta api, tidak masuk ke Jalan Muktiharjo Raya, dirinya berharap jalan dan pondasi selokan, sebelah kanan dekat rel kereta ditinggikan.

"Nek saget niki, di duwurke maleh, pondasine di padakke niko (pondasi rel kereta) (kalau bisa ini, ditinggikan, disamakan dengan itu, pondasi rel kereta)," tutupnya.

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved