Angka kriminalitas dan Kecelakaan Lalu Lintas di Purbalingga Naik Pada Tahun 2022

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Kapolres Purbalingga, AKBP Era Johny Kurniawan mengatakan selama 2022 ini terjadi 151 kejadian kriminalitas di Purbalingga.

Jumlah tersebut naik dibandingkan 2021 lalu.

Pada 2021 kejadian kriminalitas hanya terjadi 130 kasus.

Baca juga: Aplikasi Penghasil Uang appKarma Rewards & Gift Cards, Nonton Trailer Dibayar

Baca juga: Hasil Piala AFF 2022: Indonesia vs Thailand Berakhir 1-1, Buang Kesempatan Emas Lawan 10 Pemain

"Naik 21 kasus atau 16 persen," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, saat konferensi Pers Akhir Tahun 2022, di RM Oemah Dahar Purbalingga, Kamis (29/12/2022).

Selain angka kriminalitas kenaikan juga terjadi pada pelanggaran hukum atau kasus tipiring.

"Tahun ini terjadi 22 kasus pelanggaran hukum, sedangkan tahun 2021 lalu terjadi 17 kasus pelanggaran hukum, atau naik 29,4 persen," jelasnya.

Sedangkan gangguan trantib di tahun 2022 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021.

Pada tahun 2021 terdapat 483 kasus.

Sedangkan tahun ini hanya terjadi 195 kasus atau turun 288 kasus atau 59,6 persen

Kasus curanmor, curat, narkoba dan penganiayaan mengalami penurunan pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021.

"Curanmor turun 47,3 persen, Curat 43,7 persen dan narkoba 95,8 persen.

Jumlah kasus yang mengalami kenaikan adalah penipuan 57 persen dan penggelapan 56,6 persen.

Sedangkan, kejadian laka lantas di tahun 2022 mengalami kenaikan 46,5 persen dibandingkan tahun 2021," terangnya.

Korban meninggal dunia mengalami kenaikan 69,6 persen.

Selanjutnya pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Purbalingga mengalami kenaikan 278,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Hal itu tak lain disebabkan oleh naiknya aktivitas masyarakat setelah adanya pelonggaran kegiatan masyarakat paska Covid-19. (jti)