Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Gembira Berubah Jadi Duka, Pengantin Pria Tewas 4 Jam Jelang Akad Nikah

Calon pengantin bernama inisial MR (25), di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas usai menenggak racun rumput di rumahnya.

Editor: m nur huda
IST
Ilustrasi - Calon pengantin bernama inisial MR (25), di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas usai menenggak racun rumput di rumahnya. 

TRIBUNJATENG.COM - Suasana rumah yang direncanakan akan digelar pesta pernikahan berubah menjadi rumah duka. Pasalnya, pengantin pria tewas 4 jam jelang akad nikah.

Calon pengantin bernama inisial MR (25), di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas usai menenggak racun rumput di rumahnya.

Korban ditemukan tewas sebelum melangsungkan pernikahan di kediaman calon mempelai perempuan di Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang pada Rabu (28/12/2022).

Korban mengakhiri hidupnya sekitar pukul 05.00 Wita atau empat jam sebelum akad nikah.

Sementara di undangan tertera akad nikah akan diadakan sekitar pukul 09.00 dan resepsi pukul 12.00 Wita.

Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Muhalis Haeruddin mengatakan, dari keterangan saksi, MR mengakhiri hidupnya dengan meminum racun rumput di rumahnya.

"Dari hasil penyelidikan kita simpulkan MR diduga bunuh diri dengan meminum racun rumput," kata dia.

Hal itu diperkuat dari hasil penyelidikan polisi bahwa di dekat jenazah korban ditemukan racun rumput.

"Hasil TKP, ditemukan barang bukti berupa botol racun," ujarnya.

Motif bunuh diri karena korban mengalami depresi akibat sakit yang dideritanya.

"Dari pengakuan saksi-saksi, selama seminggu ini korban depresi karena sakit yang dideritanya. Jadi dia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun cair," ucapnya.

Kepala Desa Amassangan, Kabupaten Pinrang, Abdul Rauf Abba menjelaskan, MR sempat memberitahu kepada semua keluarga bahwa dirinya telah meminum racun.

Namun keluarga hanya mengira MR bercanda.

"Sehari sebelum meninggal korban telah menginformasikan kepada sejumlah keluarga bahwa korban telah meminum racun, padahal hari ini korban akan melangsungkan pernikahan dengan mempelai wanita berada di Desa Alitta," kata dia.

Sejumlah keluarga korban telah berdatangan dengan niat untuk menghadiri pesta pernikahan, namun yang didapat hanya berita duka kematian mempelai pria.

"Undangan beredar per tanggal 28 Desember hari ini ia melangsungkan pernikahan. Sejumlah keluarga jauh mempelai pria berdatangan menghadiri acara pesta pernikahan namun yang didatangi hanya berita duka kematian mempelai pria," kata Abdul Rauf.

Suasana gembira berubah duka, kini jenazah korban disemayamkan di rumah duka dengan dekorasi pengantin ala Bugis -Makassar.

Seketika, janur kuning pun berganti menjadi bendera putih.

Nasihat pernikahan berganti dengan tausiyah agama berisikan ceramah kematian.

Rencananya korban akan dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Warga Semarang dan Jawa Tengah bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601. 

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesta Berujung Duka, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri Tenggak Racun 4 Jam sebelum Akad Nikah

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved