Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Karimunjawa Dilanda Krisis BBM, Harga Pertalite Tembus Rp 17 Ribu Per Liter

Warga Karimunjawa kini dilanda krisis Bahan Bakar Minyak (BBM) karena keterlambatan pengiriman faktor cuaca ekstrem.

Dok. Pemdes Karimunjawa
Sejumlah warga Desa Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, sedang mengantre membeli BBM, beberapa hari lalu. 

Senin (26/12/2022) lalu, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta menginformasikan stok solar tersisa 30 ton liter.

Arif Setiawan meminta kepada pihak terkait untuk memperhatikan stok BBM di Karimunjawa.

Pasalnya, warga sering mengalami kelangkaan BBM. Untuk saat ini, kata dia, kelangkaan BBM memang karena faktor cuaca.

Namun menurutnya, saat cuaca kondusif warga Karimunjawa juga mengalami kelangkaan BBM karena teterlambatan pengiriman. 

 “Tidak (terkendala) cuaca (buruk) saja sering telat (pengiriman BBM), apalagi kalau cuaca (buruk seperti saat ini). Ini yang menjadi keresahan warga Karimunjawa. Kalau bisa tolong diperhatikan karena sering telat,” kata Petinggi Desa Karimunjawa, Arif Setiawan kepada tribunmuria.com, Kamis (29/12/2022).

Baca juga: Tertahan di Karimunjawa Karena Cuaca Ekstrem Wisatawan Mancanegara Justru Senang, Ini Penyebabnya

Dia membeberkan, penggunaan BBM di Karimunjawa tidak hanya untuk kendaraan motor dan mobil.

Warga yang berprofesi sebagai nelayan sangat menggantungkan hidupnya pada stok BBM. Satu di antaranya nelayan yang mencari cumi-cumi.

Nelayan tersebut tidak hanya membutuhkan solar untuk menghidupkan mesin kapal, tetapi juga membutuhkan pertalite untuk genset. 

Mereka menggunakan genset untuk menghidupkan lampu. Karena nelayan pencari cumi membutuhkan lampu penerang saat berburu cumi. Tanpa peralatan itu, nelayan tidak bisa mendapatkannya buruannya.
 
“Kalau nelayan kehabisan bbm dan tidak ada solar tidak bisa melaut. Yang cumi tidak bisa menyalakan jensetnya karena tidak bensin,” terangnya.

Menurut Arif Setiawan, Pertamina seharusnya melakukan perhitungan berapa lama stok BBM di Karimunjawa habis.

Pasalnya seringkali pengiriman BBM dilakukan saat  di Karimunjawa sudah kehabisan stok.

Hal ini menimbulkan keresahan warga. Dengan demikian ke depannya, lanjutnya, tidak ada lagi pengiriman stok saat  Karimunjawa kehabisan stok.

Terpisah, Area Manager Communication, Relations, dan CSR Jawa bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menjelaskan, standar prosedur pengiriman BBM adalah pemesanan dan pembayaran terlebih dahulu dari SPBU, baru dikirim Pertamina.

"Di semua SPBU diberlakukan seperti itu," ujarnya.

Baca juga: Nasib Pendistribusian BBM ke Karimunjawa, Kondisi Sudah Deadstock, Pertamina: Tunggu Cuaca Membaik

Tanpa proses seperti itu, kata dia, BBM tidak akan dikirim. Saat ini pihaknya sudah menyiapkan pengiriman stok BBM untuk Karimunjawa. Namun pengiriman itu terkendala cuaca buruk.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved