Berita Regional
Selama Kabur, Pria yang Siram Istri dan Bayinya Air Keras hingga Tewas Matikan HP Hilangkan Jejak
Rizal alias Ahmad (48), suami yang siram istrinya SS (31) dan anaknya KM (1 tahun 8 bulan) dengan air keras, sempat kabur setelah kejadian.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Rizal alias Ahmad (48), suami yang siram istrinya SS (31) dan anaknya KM (1 tahun 8 bulan) dengan air keras, sempat kabur setelah kejadian.
Hal itu disampaikan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce.
Dalam pelariannya, Rizal mematikan semua alat komunikasinya untuk menghilangkan jejak dari polisi.
Baca juga: SS Keluar Minta Tolong Menggendong Bayinya, Tubuh Mengepul Disiram Air Keras Suami, Motif Terungkap
"Setelah kejadian tersebut, Satreskrim Polres Jakarta Barat dan Polsek Cengkareng melakukan penelusuran terkait keberadaan tersangka ini," ujar Pasma saat konferensi pers di kantornya, Jumat (30/12/2022).
"Karena setelah kejadian, tersangka mematikan semua alat komunikasi dan kita menelusuri keberadaannya," lanjut dia.

Rizal akhirnya ditangkap tiga hari kemudian pada Kamis (29/12/2022) di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Saat itu, Rizal sedang berada di sebuah toko handphone dengan rencana ingin menjual handphone miliknya dan handphone milik korban yang dibawanya.
Dari tangan Rizal, polisi menyita barang bukti berupa dua buah handphone, pakaian, dan botol gelas berisi air keras.
"Bahwa botol ini yang digunakan Rizal saat bertengkar dengan SS ini adalah botol yang dibuka dan disiramkan," kata Pasma.
Saat ini, sedang dilakukan penelitian oleh Puslabfor Polri terkait kandungan cairan yang ada di dalam botol gelas tersebut.
Akibat perbuatannya, Rizal dijerat Pasal 44 ayat (3) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan atau Pasal 351 ayat 3 KUHP. Pelaku terancam pidana kurungan maksimal 15 tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan, insiden penyiraman itu terjadi di Kapuk Rawa Gabus, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (26/12/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
Pada hari kejadian, Rizal sedang duduk berhadapan dengan korban di rumah kontrakan mereka.
Sementara itu, KM sedang tidur di atas kasur tanpa ranjang.
"Pada saat sedang duduk, mereka tiba-tiba cekcok ribut dan akhirnya berdiri keduanya.