Berita Viral
Kisah Datu, Ibu Hamil Ditertawakan Polisi saat Lapor Suaminya Hilang, Kapolsek Minta Maaf
Kisah seorang ibu hamil ditertawakan oknum polisi saat membuat laporan kehilangan suami viral di media sosial.
Hatinya yang gusar dan gelisah, pun kembali mendatangi Polsek Biringkanaya.
" Kemarin lagi saya pergi (ke Polsek Biringkanaya) karena tidak puas hatiku sudah seminggu (sepekan) tidak ada kabar," sebut Datu.
Saat tiba Datu mengaku ditemui oleh oknum polisi berinisial R lalu diarahkan ke salah satu ruangan.
Di dalam ruangan itu, terdapat komputer yang diduga Datu ruang pemeriksaan.
Namun, 30 menit menunggu Datu rupanya hanya ditinggal sendiri dalam ruangan.
Ia pun keluar menghampiri polisi yang berbincang dengan polisi lain.
"Saya keluar ruangan bawa ransel lalu saya bilang, tabe pak, jadi saya pulangmi lagi saja ini pak," ucap Datu.
Salah satu polisi yang dihapiri pun mengarahkan Datu duduk kembali.
"Saya dudukmi kembali, terus mereka cerita-cerita sambil ketawa-ketawa baru ditanya kenapa kah Bu? ucap Datu menceritakan apa yang dialami."
"Sambil menangis Datu kembali menceritakan bahwa sang suaminya hilang. "Saya bilangmi lagi, suamiku hilang kasihan pak sudah seminggu dengan saya menangis karena saya sudah sakit hati sekali," beber Datu.
Oknum polisi berinisial R pun memanggil Datu dan duduk di dekat kursinya.
Oknum polisi itu lalu menanyakan identitas Datu dan suaminya serta nomor ponsel yang dapat dihubungi.
Namun anehnya kata Datu, identitasnya itu hanya dicatat di belakang buku.
"Tapi masa dicatat di belakang buku, berarti tidak resmi, dicatat-catat mungkin hanya untuk buat hati saya senang," ungkap Datu.
Berselang beberapa saat, muncul seorang pria berpakaian preman yang oleh Datu menduga juga polisi.
"Datang polisi satu pakai janggut mungkin dia serse tidak pakaian dinas, pakai baju kaos. Dia bilang kenapa itu? "Terus dijawab mi ini komandannya, dia bilang hilang suaminya."
"Terus dia (pria diduga polisi) bilang, eh Bu kalau hilang suaminya diganti," ucap Datu menirukan percakapan yang didengarnya.
Datu pun kembali harus menjawab dengan nada lirih. "Saya bilang kenapa pak? Dia bilang kalau hilang suami diganti, lalu saya bilang tidak semudah itu pak," ucap Datu dengan nada sedih.
Datu lantas bergegas pergi meninggalkan Polsek Biringkanaya.
Ia berkeliling hingga ke wilayah Panakukkang demi mencari suaminya.
Kisah Datu yang viral di media sosial pun membuat Kapolsek Biringkanaya Kompol Andi Alimuddin menelpon Datu dan menemuinya.
"Saya ditemui tadi pagi sama pak Kapolsek minta maaf dan berjanji bantu saya cari suamiku," tuturnya.
Sementara itu Kompol Andi Alimuddin pun mengaku telah mengerahkan personel Resmob mencari kebenaran Hagai.
"InsyaAllah sementara kita telusuri sudah ada petunjuk sementara anak Resmob mendalami keberadaanya, mulai pagi tadi anggota sudah jln mudah-mudahan malam ini ada kejelasan," katanya.
Ia juga membuat klarifikasi terkait kasus tersebut.
Dia mengaku, anggotanya tidak bermaksud menghina Datu dengan cara menertawainya saat membuat laporan. "Bukan ditertawakan," kata Andi Alimuddin kepada wartawan.
Alimuddin menjelaskan, jika oknum anggotanya memang sempat melontarkan kata candaan terkait mengganti suami jika hilang.
"Saya sudah ketemu dan minta maaf kalau ada kata-kata anggota saya kurang pas bercanda, tidak melihat kondisinya," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Datu, Lapor Kehilangan Suami Malah Ditertawakan Polisi: Saya Disuruh Ganti Suami Terus Diketawai"
"Saya Syok" Edi Warga Ungaran Tiba-tiba Terima Akta Cerai dari Istri, Menduga Palsukan Dokumen |
![]() |
---|
Inilah Sosok Pendaki Gunung Tertua di Dunia, Taklukan Gunung Fuji di Usia 102 Tahun |
![]() |
---|
Nasib Guru di Sleman Setelah Viral Diminta Mencicipi MBG, Ikut Keracunan Bersama 378 Siswa |
![]() |
---|
Duduk Perkara Ustaz Evie Effendi Dilaporkan, KDRT hingga Ludahi Anak: Gegara Minta Uang Bulanan |
![]() |
---|
10 Fakta Kasus Rumah Hadi di Demak Dilelang Koperasi Gara-gara Utang Rp 20 Juta, Bunga Rp 56 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.