Kronologi Penemuan Bayi Laki-laki di Pinggir Jalan Mijen Semarang, Bermula dari Bantu Mobil Mogok

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di semak-semak pinggir jalan atau di depan pemancingan Sekopek Mijen Semarang.

Saat pertama kali ditemukan, saksi mata Muhammad Solekhan menuturkan kondisi bayi dalam keadaan hidup.

"Bayi masih dalam keadaan hidup. Kepalanya bergerak," kata Solekhan kepada tribunjateng.com Selasa (3/1/2023).

Solekhan bercerita, mulanya ia hendak menolong pengendara mobil yang mogok lantaran kehabisan bensin di depan pemancingan Sekopek.

Baca juga: Nasib Lima Remaja Sragen Setelah Diringkus Polisi Karena Tawuran

Baca juga: Target PUD Aneka Usaha Karanganyar Tahun Ini, Bakal Setor Keuntungan Rp 1 Miliar

Baca juga: Satu Orang Wanita Tewas Tenggelam di Banjir Demak, Ini Sosoknya

Solekhan yang saat itu bersama temannya, berusaha menahan mobil tersebut agar tak terus mundur. Sementara, sopir mencari kayu untuk mengganjal mobil.

Saat itulah, ia tanpa sengaja melihat sebuah bungkusan dari kain jarik di semak-semak pinggir jalan tempat ia berdiri.

"Setelah dilihat ternyata ada bayi. Saya kaget dan langsung minta pertolongan," imbuhnya.

Kapolsek Mijen Kompol Kholid Mawardi dalam keterangan tertulisnya menyebut, penemuan bayi sekitar pukul 10.25 WIB.

“Hari Selasa tanggal 3 Januari 2023 sekira pukul 10:25 WIB di depan pintu Pemancingan Barokah Sekopek tepatnya di samping jembatan di wilayah Desa Widosari RT 04 RW 03 Kelurahan Karangmalang Mijen,” katanya.

Ia menambahkan, bayi berjenis kelamin laki-laki saat ditemukan masih dalam keadaan hidup dengan mengenakan selimut warna hijau muda dan jarik bermotif corak lurus warna cokelat.

"Diperkirakan untuk bayi setelah habis dilahirkan, serta ada bercak-bercak darah, lendir dikepala, pusar dalam kondisi terpotong pada saat ditemukan," tambahnya.

Saat ini, bayi dengan berat 2,77 kg dan panjang 48 cm tersebut telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Karangmalang Mijen.

"Saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh Sat Reskrim," jelasnya. (*)